Potensi dan Tantangan Industri OTT yang Sukses Ubah Kebiasaan Masyarakat

marketeers article

Siapa yang tak kenal dengan platform Netflix, YouTube dan Vidio? Perkembangan industri over-the-top (OTT) di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Pertumbuhan OTT ini menunjukkan adanya perubahan drastis pada industri hiburan. Lebih dari itu, hal tersebut juga menyiratkan adanya perubahan cara masyarakat mengonsumsi media dan hiburan.

Julius Daniel Suhakri, Marketing OTT Expert menyampaikan OTT adalah tahap berikutnya dari industri entertainment.

“Sejak dulu banyak pihak sudah memprediksi bahwa ke depannya format konsumsi entertainment oleh masyarakat adalah melalui streaming, di mana streaming bisa dilakukan secara custom, yaitu setiap orang dapat menonton apapun yang mereka mau, kapanpun dimanapun,” ujar Julius saat ditemui Marketeers, Selasa (29/8/2023).

Pergeseran ini, Julius menambahkan juga sebagai evolusi secara organik dari format hiburan untuk masyarakat.

BACA JUGA Larang Bagi-Bagi Password, Pengguna Berbayar Netflix Bertambah 6 Juta

Tak dimungkiri, hal ini tentu saja sejalan dengan perkembangan teknologi, perangkat elektronik, dan koneksi internet di Indonesia sudah mendukung. Julius menjelaskan penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 70% dan hampir semua masyarakat Indonesia sudah mempunyai perangkat elektronik, seperti handphone, PC hingga tablet.

Di tengah perkembangannya, terdapat sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi para pelaku OTT di Indonesia. Maryoto Andreas, Jurnalis Senior Kompas mengatakan salah satu tantangannya adalah mengajak masyarakat untuk mengakses konten berbayar. Pasalnya, mentalitas “gratisan” sudah tertanam kuat di kalangan konsumen Indonesia. 

Transisi dari konsumsi konten gratis ke konten berbayar membutuhkan perubahan mendasar dalam pola pikir konsumen dan apresiasi terhadap konten berkualitas tinggi dan terkurasi. Namun, masa depan platform OTT di Indonesia sangat potensial, terlebih dengan lebih banyak pemain yang berusaha menarik pelanggan dengan menawarkan konten beragam dan menarik.

Salah satu strategi paling penting dalam mengembangkan pasar OTT adalah meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk membayar sistem subscribe di platform streaming online tersebut.

BACA JUGA Strategi Vidio Sebagai Platform OTT Lokal untuk Jadi Pilihan Konsumen

Artinya, pasar OTT di Indonesia memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing. Meyakinkan pengguna untuk berlangganan, menyesuaikan upaya pemasaran, dan memahami dinamika pasar lokal sangat penting untuk kesuksesan sebuah layanan OTT streaming.

Tak sampai di situ, pelaku industri OTT juga penting untuk memperhatikan aspek regulasi yang komprehensif untuk memastikan persaingan yang sehat antara pemain lokal dan asing di ranah OTT di Indonesia. Djatmiko Djati, seorang pakar regulasi dan direktur eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menuturkan tantangan lain yang kerap dihadapi pelaku industri ini adalah ketidakseimbangan beban finansial dengan operator.

“Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan pendekatan regulasi yang lebih seimbang. Hal ini mencakup pertimbangan tentang bagaimana PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan biaya lainnya dibagi di antara pemain industri,” tutur Djatmiko.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa platform-platform OTT yang sukses juga memberikan kontribusi yang adil untuk mendukung infrastruktur yang mereka manfaatkan akan membantu menciptakan persaingan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan industri ini, regulator, operator, dan penyedia konten harus bekerja sama untuk menemukan keseimbangan antara mempromosikan inovasi dan melindungi kepentingan konsumen. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related