Powerbrain Kantongi Pendanaan dari Co-Founder Bukalapak

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Powerbrain Automasi Energi, perusahaan pengembang efisiensi energi asal Indonesia mengumumkan telah meraih pendanaan dari Achmad Zaky Foundation, organisasi non-profit yang didirikan oleh Achmad Zaky, co-founder Bukalapak. Pendanaan ini akan semakin memperkuat fondasi bisnis dan memperluas pangsa pasar perusahaan di bidang Smart Energy Management.

Perusahaan dan Achmad Zaky Foundation enggan menyebutkan berapa pendanaan yang dikucurkan. Namun, perusahaan mengatakan menerima pendanaan dengan nilai yang “cukup”. Untuk memperkuat fondasi bisnis dan memperluas pangsa pasar, Powerbrain akan memfokuskan diri pada penguatan pengembangan teknologi dan sumber daya manusia untuk perkuat bisnisnya sebagai pengembang efisiensi energi.

Konferensi pers kerja sama Powerbrain dan Achmad Zaky Foundation (FOTO:Powerbrain)

“Pendanaan dari Achmad Zaky Foundation juga menandakan bahwa bisnis yang dijalankan Powerbrain memiliki potensi yang besar dan berkelanjutan,” kata Irvan Farasatha, Founder dan Chief Executive Officer Powerbrain dalam rilisnya, Selasa (28/6/2022).

Powerbrain menjalankan usaha secara business to business (B2B). Hingga saat ini, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan puluhan perusahaan, di antaranya Pertamina, Mitsubishi Motors, Bukalapak, Shopee, Net, Kimia Farma, DB Schenker, dan Suvarna Jakarta.

Rilwanu Lukman Amrullah, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Powerbrain, menambahkan perusahaan akan melakukan pengembangan teknologi dengan menghadirkan produk dan layanan yang memudahkan dalam menghadirkan efisiensi energi dan efisiensi finansial bagi para mitra.

“Dengan masuknya pendanaan dari Achmad Zaky Foundation, kami optimistis akan meningkatkan inovasi teknologi kami dalam menghadirkan efisiensi energi yang akan bermanfaat bagi para mitra. Ini akan menjadi daya tarik sektor usaha untuk menggunakan jasa efisiensi energi dari Powerbrain,” ujar Rilwanu.

Achmad Zaky mengungkapkan tingginya konsumsi energi merupakan kontributor terhadap perubahan iklim paling dominan yang menyumbang hampir 90% dari emisi karbon secara global. Sustainable energy transition menjadi isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia 2022, yang fokus pada smart and clean energy technology. Teknologi yang dihadirkan dapat menjadi solusi untuk mendukung efisiensi konsumsi energi di Indonesia.

“Pemerintah mendorong implementasi teknologi pintar dan bersih, baik dalam konteks efisiensi energi, pengurangan emisi, maupun pengembangan energi terbarukan. Dengan kesepakatan investasi ini kami berharap dapat mendukung kemajuan bisnis perusahaan sehingga memberikan dampak yang lebih besar,” kata Achmad Zaky.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related