Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menggelar rapat besar perdana atau town hall di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan tersebut digelar secara tertutup tanpa adanya izin bagi wartawan atau peserta lainnya merekam jalannya town hall.
Presiden Prabowo Subianto yang menjadi salah satu pembicara dalam town hall Danantara menuturkan alasan rapat tersebut digelar secara tertutup. Meski sudah ada undangan untuk wartawan, namun tidak diperkenankan merekam jalannya rapat dan sambutan presiden lantaran kepala negara menjaga suasana profesional dan menghormati pimpinan BUMN yang hadir.
BACA JUGA: Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Jadi CEO Danantara, Kelola Aset US$ 900 Miliar
“Karena saya banyak negur juga direksi-direksi gitu, kan tidak enak ditegur di depan kalian (wartawan),” kata Prabowo usai town hall Danantara, Senin (28/4/2025).
Prabowo menyebut, arahan dan teguran yang perlu ia sampaikan bersifat internal dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja BUMN ke depan. Kehadirannya menjadi bagian dari upaya mempererat sinergi antara Danantara dengan BUMN dan grup usaha BUMN guna memperkuat ekosistem investasi nasional.
BACA JUGA: Cerita Luhut Ditunjuk Prabowo Jadi Dewan Ekonomi Nasional
Dalam acara tersebut, kepala negara tiba di lokasi acara sekira pukul 16.00 WIB. Selain Prabowo, town hall Danantara juga dihadiri beberapa pejabat tinggi negara lainnya seperti di antaranya Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pangan Zulkifli Hasan, serta Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tidak hanya itu, ada pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Sedangkan dari Danantara, seluruh pejabat tingginya hadir pula dalam kegitan seperti COO Danantara Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Shahrir, Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara Erick Thohir, serta managing director dan anggota dewan komite Danantara.