Berdasarkan studi American Sociological Review berjudul Professional Role Confidence and Gendered Persistence in Engineering menunjukkan, banyak perempuan keluar dari karier di bidang science, technology, engineering, mathematics (STEM), seperti IBM Indonesia,  lantaran kurangnya professional role confidence atau kepercayaan diri untuk memenuhi peran, kompetensi, dan sifat identitas profesi.
Sedangkan penelitian UNESCO di Indonesia mencatat,  jumlah peneliti perempuan di bidang STEM hanya 31%, sementara laki-laki mencapai 69%. Lebih lanjut, hasil studi Microsoft Asia pada tahun 2017 menemukan bahwa hanya 20% perempuan di dunia yang memilih bekerja di industri STEM. Padahal, dengan meningkatnya peran perempuan dalam industri STEM bisa ikut menekan tingginya kesenjangan gender di dunia kerja yang masih terjadi di Indonesia.
Menurut Cin Cin Go, President Director and Technology Leader IBM Indonesia, setiap individu akan mengalami beragam dinamika sehari-hari. Ada hal-hal yang dapat kita labeli sebagai pencapaian atau mungkin kegagalan. Karena itu, manusia memerlukan kemampuan instrospeksi selain mengkritisi penyebab kegagalan dari luar diri.
“Perempuan di Indonesia harus memiliki growth mindset untuk memacu perbaikan diri. Ada dua faktor pertumbuhan, yaitu faktor diri atau internal dan faktor eksternal,” kata Cin Cin dalam Women Leaders Forum 2022 yang digagas Katadata Perempuan, Selasa (8/3/2022).
<img loading="lazy" class="alignnone wp-image-153353 size-large" src="https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go-1024x576.jpeg" alt="" width="620" height="349" srcset="https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go-1024x576.jpeg 1024w, https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go-300x169.jpeg 300w, https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go-150x84.jpeg 150w, https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go-768x432.jpeg 768w, https://room.marketeers.com/wp-content/uploads/2022/03/ibm-cin-cin-go.jpeg 1280w" sizes="(max-width: 620px) 100vw, 620px" />
Ia menegaskan pentingnya perempuan memiliki growth mindset. Pola pikir bertumbuh bisa dimaknai sebagai cara berpikir yang memahami bahwa kemampuan diri dapat berkembang berbekal kerja keras dan konsistensi.
Menurutnya, dengan mendorong lebih banyak perempuan untuk bekerja di industri STEM, seperti IBM Indonesia, maka pendapatan dan prospek ekonomi bagi perempuan meningkat. Ini membuat posisi tawar perempuan menjadi lebih tinggi. Hal itu bisa menambah kepercayaan diri para perempuan untuk membuat keputusan bagi dirinya sendiri.
“Mempromosikan women as a leader adalah perjalanan panjang. Karena tidak ada yang instan untuk menapaki jenjang karier. Tapi yang akan membawa perempuan ke sana adalah purpose. Perlu menetapkan tujuan agar tahu apa yang ingin dicapai,” ucap Cin Cin.
Lebih jauh, bagi Cin Cin, semua ini bukan sekadar sulitnya menjadi pemimpin melainkan menjadi pemimpin yang baik. “Sebab, kredibilitas tidak datang instan melainkan harus dibangun,” ujarnya.

Presdir IBM Indonesia: Perempuan Harus Punya Growth Mindset

Related