Presiden Resmi Lantik Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN

marketeers article

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melantik Bambag Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Seremoni pelantikan tersebut mengambil tempat di Istana Negara pada Kamis (10/3/2022). Bersamaan dengan pengambilan sumpah Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Langkah pelantikan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala, mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Keputusan itu ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 9 Maret 2022 lalu.

Usai secara resmi diangkat sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengungkap harapan Presiden untuk membangun sebuah kota yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan. Prinsip inklusif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi poin mendasar, sehingga menurut Bambang kota tersebut akan mengakomodir semua kalangan (a city for all).

“Untuk membangun sebuah kota dengan baik tentu memerlukan waktu antara 15 sampai 20 tahun, sehingga kota itu mempunyai roh atau soul of the city. Kita tidak hanya membangun kota dari fisiknya, tetapi bagaimana kerekatan sosial dan interaksi antar warga dan layak atau humanis bagi semua kalangan,” kata Bambang, seperti dikutip dari siaran resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Sebagai langkah awal mewujudkan pembangunan tersebut, Bambang sebagai Kepala Otorita IKN akan segera menemui pihak Kementerian dan Lembaga Negara terkait lainnya. Termasuk berdiskusi dengan Badan Perencanaan Pembanngunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bambang juga menyebut dirinya sebagai Kepala Otorita akan memperhatikan kemungkinan beragam tantangan dalam mengembangkan IKN, termasuk mengelola kota tersebut. Begitu juga dengan upaya mengedepankan interaksi sosial antar warga, sembari mewujudkan penerapan teknologi informasi atau perangkat digital sebagai penunjang fasilitasnya.

“Sebelumnya sudah ada diskusi awal dengan Presiden, di mana Beliau menginginkan kota ini menjadi percontohan tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga wilayah dunia lain,” kata Bambang menambahkan selepas pelantikan.

Bambang juga mengungkap dirinya sudah mengundurkan diri dari segala jabatan di Asian Development Bank (ADB) yang berkedudukan di Manila. Dirinya baru menerima arahan untuk menempati jabatan barunya pada dua pekan lalu, sebelum tiba di Tanah Air dan mempelajari seluruh berkas miliknya pada pekan ini.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related