Kesuksesan I Kadek Sumiarta, koki muda berbakat dari The Apurva Kempinski Bali, dalam meraih juara ketiga di kompetisi global Young Talents Escoffier di Paris. Tak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi juga menunjukkan kekuatan strategi bisnis berbasis kolaborasi di industri kuliner.
Pasalnya, capaian ini lahir dari dukungan para mitra strategis, mentor kelas dunia, dan komunitas industri menjadi kunci kesuksesan ini. Prestasi ini memberikan dampak positif bagi reputasi Indonesia di kancah global.
“Kami bangga atas pencapaian Kadek yang telah mengharumkan nama Bali dan Indonesia. Keberhasilannya adalah bukti kekuatan kolaborasi antara mentor, mitra industri, dan dedikasi tim,” tutur Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali dalam siaran pers kepada Marketeers.com, Kamis (9/1/2025).
BACA JUGA: Industri Transportasi dan Pergudangan Diprediksi Tumbuh 12,53% pada 2025
Melihat perjalanannya, Kadek dibimbing langsung oleh Chef Jean-Yves Leuranguer, peraih penghargaan Meilleur Ouvrier de France Cuisine 1996, dan Chef Ho Weng Kit, yang memiliki rekam jejak lebih dari 30 penghargaan internasional.
Selain itu, mitra bisnis seperti Classic Fine Foods dan Yacht Sourcing memainkan peran penting dalam mendukung perjalanan Kadek menuju panggung dunia. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara pelaku industri, dapat melahirkan talenta unggul yang mampu bersaing secara global.
“Classic Fine Foods sangat bangga mendukung para koki dalam mengejar keunggulan kuliner. Prestasi Kadek menunjukkan pentingnya pembinaan bakat muda dalam menciptakan seni kuliner inovatif. Kami berharap kolaborasi ini terus menginspirasi generasi berikutnya untuk meraih prestasi serupa,” kata Sophie Le Thuy, National Sales and Marketing Manager Classic Fine Foods.
BACA JUGA: MarkPlus Institute Luncurkan Sales Academy, Siapkan Talenta Muda Hadapi Tantangan Industri
Sementara itu, Boumedienne Senous, CEO Yacht Sourcing, menambahkan bahwa pencapaian Kadek adalah hasil dedikasi, kerja keras, dan kerja sama yang solid.
“Keberhasilan Kadek bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga perayaan upaya kolektif untuk membangun generasi seni kuliner berikutnya,” ungkapnya.
Kadek juga menerima penghargaan khusus atas efisiensi dalam pengelolaan limbah, air, dan energi selama kompetisi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat menjadi elemen penting dalam seni kuliner, yang sejalan dengan tren global dalam industri makanan dan minuman.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz