Prochiz Dorong Loyalitas Konsumen Lewat Pendekatan Gamifikasi

marketeers article
Prochiz Dorong Loyalitas Konsumen Lewat Program Hadiah Gamifikasi. (Prochiz)

PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) kembali menggelar program loyalitas konsumen bertajuk Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2, sebagai upaya mempertahankan posisi pasar dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Melalui pendekatan gamifikasi berupa hadiah langsung, merek keju Prochiz memanfaatkan loyalitas konsumen untuk mendorong penjualan dan memperkuat penetrasi di pasar domestik.

BACA JUGA: Brand Outdoor Arc’teryx Tak Berafiliasi di Indonesia, Konsumen Diminta Waspada

Program ini berlangsung sejak awal Januari hingga akhir Agustus 2025 dan menyasar pengguna aktif produk keju Prochiz. MBR memilih pendekatan gamifikasi karena dinilai efektif menjaga keterlibatan konsumen sekaligus membedakan merek di tengah pasar yang kompetitif.

Dede Patmawidjaja, Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap loyalitas konsumen yang terus menggunakan Prochiz.

“Program Berkah Fantaschiz bersama Prochiz kami hadirkan kembali sebagai bentuk terima kasih kami kepada para pelanggan yang terus mempercayai Prochiz dalam setiap momen berkreasi mereka,” kata Dede dalam siaran resminya kepada Marketeers, Selasa (6/5/2025).

Hadiah utama berupa satu unit mobil New Calya diberikan kepada Nur Hudzaifah, seorang guru les privat asal Depok, yang telah menggunakan Prochiz selama lima tahun. Nur mengikuti program ini dengan cara menukarkan kode unik yang terdapat di kemasan produk melalui laman resmi.

Selain mobil, program ini juga menyediakan hadiah berupa sepeda motor, ponsel pintar, dan saldo e-wallet yang dapat diperoleh melalui sistem undian. Penyelenggara menanggung seluruh pajak hadiah, sehingga konsumen tidak terbebani setelah menang.

Sebagian besar pemenang program berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang bergerak di sektor kuliner. Kehadiran para pelaku UKM ini dinilai memperkuat peran Prochiz sebagai produk yang dekat dengan konsumen dan kuliner khas Indonesia.

Keikutsertaan UKM juga dianggap sebagai cara Prochiz memperluas edukasi mengenai penggunaan keju lokal dalam masakan tradisional. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengejukan masyarakat melalui diversifikasi produk dan kemasan edukatif.

Selain program loyalitas, MBR mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I 2025 dengan penjualan bersih mencapai Rp 368,73 miliar. Capaian tersebut meningkat dari Rp 339,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba periode berjalan juga naik menjadi Rp 55,58 miliar dari sebelumnya Rp 40,08 miliar. Kenaikan ini menunjukkan bahwa strategi mempertahankan pelanggan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan finansial perusahaan.

Untuk memperkuat kinerja jangka panjang, MBR akan membangun fasilitas produksi baru di Sumedang, Jawa Barat pada tahun 2025. Pabrik ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional perusahaan.

BACA JUGA: Menyapa Langsung Konsumen, Paramount Petals Gelar Property Expo 2025 di Karawaci

Fasilitas baru tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2028 dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang MBR dalam menghadapi tantangan industri pangan. Perusahaan juga akan terus memperkuat distribusi dan inovasi produk untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan.

“Meskipun konsumsi keju masyarakat Indonesia saat ini masih relatif rendah, kami melihat ini sebagai ruang besar untuk tumbuh,” tutup Dede.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS