Produk Kecantikan Lokal Geser Eksistensi Pemain Global di e-Commerce

marketeers article
Online cosmetics store concept. Shopping basket with cosmetics and mobile phone with blank white screen mockup on pink background. Buy beauty product via smartphone. Flat lay, top view.

Eksistensi produk kecantikan lokal nampak perlu diperhitungkan oleh brand-brand kecantikan besar, sekelas L’Oréal sekalipun. Hasil riset terbaru dari perusahaan e-Commerce market insight dashboard, Compas.co.id menunjukkan, brand kecantikan lokal Scarlett Whitening bertengger di posisi pertama dan mengalahkan pemain global.

Scarlett Whitening menguasai penjualan di platform Shopee dan Tokopedia dalam satu bulan terakhir.

Dua produk Scarlett Whitening terpotret menduduki penjualan tertinggi, yakni Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum (151.492 transaksi) dan Scarlett Whitening Acne Serum (80.106 transaksi). Kedua produk tersebut mencatatkan total nilai penjualan yang setidaknya mencapai Rp 15,5 miliar.

Dua posisi selanjutnya juga diduduki oleh brand kecantikan lokal, yakni Erto’s Niacinamide Serum (19.106 transaksi) dan Erto’s Serum Kinclong (5.429 transaksi). Erto’s berhasil mencatatkan nilai penjualan mencapai Rp 2.666.851.832 untuk kedua produk tersebut.

Sementara, pemain produk kecantikan global yang bernaung di bawah bisnis L’Oréal berada di posisi selanjutnya. Garnier Sakura White Booster Serum 30mlmencatatkan 3.166 transaksi dengan nilai penjualan Rp 361.012.630.

Selain tiga brand tersebut, brand serum wajah dari Avoskin dan Safi juga masuk ke dalam 10 besar produk serum wajah terlaris di e-Commerce.

Kira-kira, mampukah brand-brand kecantikan lokal ini mempertahankan eksistensi dan mengalahkan penjualan pemain global di kanal e-Commerce?

Related