Profitabilitas: Arti Beserta Ragam Jenis-jenisnya

marketeers article
Ilustrasi profitabilitas (Sumber: 123RF)

Profitabilitas adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk menghasilkan laba dalam satu periode tertentu pada tingkat penjualan, bisa berupa aset maupun modal saham. Perusahaan dapat menghitung profitabilitas ini dengan banyak cara, tergantung dari laba dan aktiva.

Menurut para ahli, rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Selain itu, ada pula yang menyebutkan sebagai kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, ataupun modal sendiri.

Memahami Profitabilitas

Rasio keuntungan atau profitability ratios merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi pengguna aktiva perusahaan. Bisa juga, sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, misalnya per semester, triwulan, dan lain-lain untuk melihat kemampuan perusahaan tersebut dalam beroperasi secara efisien.

BACA JUGA: Bank Neo Commerce Optimistis Tahun 2023 Jadi Tahun Profitable

Jenis dari perusahaan tentu dapat memengaruhi profitabilitas. Jenis perusahaan yang berorientasi untuk menjual barang yang dikonsumsi atau bisa disebut perusahaan jasa biasanya memiliki profit yang lebih stabil dibandingkan dengan perusahaan yang memproduksi barang pakai.

Faktor-faktor yang biasanya dapat memengaruhi profitabilitas biasanya usia dari perusahaan. Perusahaan yang sudah berdiri lama akan memiliki profit yang jauh lebih stabil daripada perusahaan yang baru berdiri.

Selain itu, skala ekonomi dari sebuah perusahaan juga memengaruhi profit. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahan berdampak terhadap tingkat profit. Jika biayanya murah maka profit akan lebih tinggi dan stabil, dibandingkan memiliki biaya produksi yang jauh lebih tinggi.

Hasil produksi perusahaan juga memengaruhi profit dari sebuah usaha. Perusahaan yang menghasilkan kebutuhan pokok biasanya memiliki keuntungan yang jauh lebih stabil, dibandingkan perusahaan yang hanya menjual barang modal.

BACA JUGA: BBM Bakal Naik, Industri Mamin Condong Kurangi Profit

Jenis Profitabilitas

1. Return on Assets Ratio

Ini merupakan rasio profit yang berfungsi untuk melihat persentase profit yang didapatkan perusahaan berkaitan dengan sumber daya atau total aset. Sehingga, perusahaan tersebut menjadi lebih efisien dalam mengelola setiap sheet yang dimiliki dilihat dari persentase rasio.

Sementara itu, cara menghitung return on asset adalah dengan membagi nilai laba bersih dengan nilai aset total, kemudian dikalikan dengan 100%. Dengan begitu, nilai dari return on asset ratio akan terlihat.

2. Return on Equity Ratio

Jenis ini adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari seluruh investasi pemegang saham. Hal ini dilihat dengan menggunakan return on equity ratio yang dapat menilai kemampuan perusahaan tersebut dengan persentase.

Cara menghitung return on equity ratio adalah dengan menghitung keseluruhan penghasilan perusahaan dari modal yang diinvestasikan para pemilik saham atau perusahaan.

Nilai yang ditunjukan berupa keberhasilan perusahaan dalam mengelola modal perusahaan. Tingkat profitnya dapat diukur dari investasi para pemilik modal atau saham perusahaan.

3. Return on Investment

Return on Investment atau ROI adalah rasio profitabilitas yang berfungsi untuk menghitung laba bersih setelah dikurangi pajak-pajak terhadap total aktiva.

Kegunaan dari ROI adalah mengukur kemampuan perusahaan secara menyeluruh dalam menghasilkan setiap keuntungan yang dihasilkan oleh jumlah aktiva secara menyeluruh yang tersedia di perusahaan. Tingginya rasio profitabilitas menandakan bahwa perusahaan dalam kondisi yang baik.

4. Return on Sales Ratio

Perusahaan dapat menunjukan tingkat profit setelah membayar keseluruhan biaya variabel untuk produksi. Jenis profitabilitas ini disebut return on sales ratio. Variabel produksi yang dimaksud adalah gaji pekerja, bahan produksi, dan lainnya yang sebelumnya sudah dikurangi pajak dan bunga utang.

Rasio profitabilitas satu ini memperlihatkan profit yang didapatkan secara detail atau setiap pundi rupiah penjualan yang bisa juga disebut operating margin, atau operating income margin. Cara menghitung return on sales adalah dengan membagi laba sebelum dikurangi pajak dan bunga dengan hasil penjualan dan dikalikan 100%.

5. Return on Capital Employed

Rasio Profitabilitas berikutnya berfungsi untuk mengukur keuntungan perusahaan dari modal yang digunakan dalam persentase. Modal yang dimaksud dalam return on capital employed (ROCE) adalah sekuritas dari perusahaan yang ditambahkan dengan kewajiban tidak lancar yang dikurangi kewajiban lancar.

ROCE merupakan efisiensi perusahaan dan investasi perusahaan. Cara menghitung ROCE adalah dengan membagai laba yang sebelum dikurangi pajak dan bunga utang dengan total aset yang dikurangi kewajiban-kewajiban.

Demikianlah penjelasan terkait profitabilitas. Kesimpulannya, profit adalah sebuah tanda atas keberhasilan perusahaan dalam mengelola modal perusahaan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related