Program Studi Technomarketing Siap Cetak Profesional Andal Dunia Marketing

marketeers article

MarkPlus Institute kembali menghadirkan Marketeers Goes To Campus Episode 24 bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Berbeda dari episode sebelumnya perhelatan ini berfokus pada peluncuran program MMT in TechnoMarketing, The Brand New MMT 1.5 Years with Internship Program, sebuah program kolaborasi antara ITS dan MarkPlus Institute.

Program TechnoMarketing di Indonesia dan siap mencetak profesional muda di dunia marketing, Hermanto Tanoko, CEO Tancorp Abadi Nusantara berpendapat lulusan program ini ke depannya akan memiliki jenjang karier yang menjanjikan. Menjadi profesional muda dengan kemampuan yang mumpuni di bidang marketing strategi seperti yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan di masa pandemi seperti saat ini.

“Jadi saya yakin sekali program studi techno-marketing hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Sepuluh November dan MarkPlus Institute ini adalah suatu langkah yang luar biasa. Ini akan membantu para pemilik bisnis untuk memperoleh tenaga-tenaga yang ahli dalam bidang teknologi dan pemasaran, sehingga kita nantinya mampu bersaing di era yang serba teknologi dan serba digital ini,” ungkap Tanoko pada  acara Marketeers Goes to Campus episode 24 melalui Zoom dan live pada YouTube Marketeers TV (18/9/2021)

Lulusan dari Program MMT in TechnoMarketing ini diharapkan dapat menjadi tenaga yang andal dalam membuat strategi bisnis untuk perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja nantinya, karena telah dilatih oleh akademisi-akademisi yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Dibimbing langsung oleh pengajar-pengajar ahli dalam bidang teknik dari ITS, dan untuk bidang marketing, para (calon) mahasiswa akan dibimbing langsung oleh Guru Marketing Indonesia,  Hermawan Kartajaya.

“Jadi agar perusahaan dapat mengelola data dengan accurate bahkan sebagai landasan bagi menejemen dalam mengambil keputusan-keputusan strategist,” tambah Tanoko.

Profesi dalam dunia digital marketing akhir-akhir ini kian dicari oleh sejumlah perusahaan. Marketing merupakan salah satu andalan perusahaan agar brand bisa mendapat perhatian dari masyarakat, mengajak masyarakat untuk tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga berimbas pula pada penjualan. Hal ini yang membuat banyak perusahaan terus mengembangkan tim marketing mereka guna mencapai beragam objektif yang sudah mereka tentukan.

“Jadi profesi digital marketer kini menjadi profesi yang paling dicari. Kemampuan menarik pembeli dan melakukan penjualan secara online menjadi kewajiban dari semua perusahaan. Jadi dengan semakin eratnya hubungan antara teknologi dan bisnis perusahaan pasti akan membutuhkan orang-orang yang mampu menerjemahkan visi misi strategis perusahaan ke dalam sebuah perencanaan strategis teknologi informasi dan sistem informasi,” kata Tanoko.

Ia menambahkan, dengan dibukanya program study MMT in TechnoMarketing di ITS ini diharapkan mampu menciptakan lulusan terbaik yang dapat memajukan perekekonomian daerah Jawa Timur, khususnya dan juga perekonomian Indonesia secara global. “Jadi semoga dengan berdirinya program study ini, semakin banyak techno-marketer dan digital marketer yang mampu mendorong perekonomian Jawa Timur dan juga Indonesia untuk mampu bersaing di pasar internasional,” tutup Tanoko.

 

 

Related