PROMS dan Gelang Harapan Galang Dana Bagi Rumah Singgah RSCM

marketeers article

Gelang Harapan bersama PROMS dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia menggelar malam galang dana bertajuk A Magic of Hope. Acara tersebut akan menjadi puncak program Future Warrior of Hope merayakan tujuh tahun perjalanan organisasi sosial Gelang Harapan, yang rencananya diadakan pada Sabtu (22/1) malam di Soehana Hall, Energy Building, Jakarta.

Dalam kesempatan kali ini, Gelang Harapan menggandeng Project on the Moves (PROMS) yakni program kegiatan sosial dari Himpunan Mahasiswa Manajemen FEB UI. Kegiatan malam penggalangan dana A Magic of Hope bermaksud mengumpulkan bantuan untuk keberlangsungan Rumah Singgah Kawi Kawi Radhita Onkora, yang selama ini memberi bantuan kepada pasien dan keluarga pasien penderita kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Acara malam galang dana A Magic of Hope mengajak sederet seniman yang menghadirkan karyanya untuk dilelang kepada hadirin dan undangan. Sistem lelang dalam acara tersebut terbagi menjadi dua yakni silent dan live bidding dengan dukungan penuh rumah lelang Sidharta Auctioneer. Selain itu, turut tampil sejumlah artis dan penyanyi yang akan tampil serta turut menyumbangkan suaranya dalam kesempatan ini.

“Salah satu highlight acara ini adalah Auction Night. Dana yang terkumpul melalui acara A magic of Hope akan disumbangkan kepada Rumah Singgah Kawi Kawi Radhita Onkora yang didirikan dan dikelola oleh sekumpulan dokter ahli kanker atau spesialis onkologi radiasi dari RSCM,” kata Arthur Ferdinand, Project Officer The 16th PROMS dalam pernyataan resminya.

Malam Lelang

Di dalam acara ini, sederet seniman akan menghadirkan karya seninya untuk dilelang, seperti Salvite De Corte, Angki Purbandono, Erica Hestu Wahyuni, Nasirun, Naufal Abshar, Kristopher Wijaya, Samira L.J Rolloos, Iwan Effendi, Mutiara Riswari, Cinanti Astria Johansja, dan Ade Habibie. Serta sejumlah seniman yang diwakili oleh Art Dept ID.

Tidak hanya karya seni rupa dari deretan seniman di atas, terdapat juga item berupa rancangan khusus dan edisi terbatas. Koleksi ini akan dilepas dalam kesempatan malam lelang hasil kolaborasi antara PROMS dan Gelang Harapan tersebut. Dua barang tersebut, meliputi jam tangan Tag Heuer dan Gino Mariani, yang masuk dalam pilihan dan bisa diperoleh lewat sistem lelang.

Selain itu, ajang ini diramaikan juga dengan daftar artis yang akan mengisi acara malam penggalangan dana. Sederet artis seperti Reza Artamevia, Aaliyah Massaid, dan Vidi Aldiano. Selain itu, penyanyi Melly Goeslaw juga memberi dukungan melalui video bagi penampilan salah seorang anak panti tuna netra bernama Adriana. Kolaborasi dari PROMS dan Gelang Harapan untuk tujuan amal ini bertujuan mengumpulkan dana hingga Rp 500 juta bagi kelanjutan operasional Rumah Singgah Kawi Kawi Radhita Onkora.

Organisasi sosial Gelang Harapan yang didirikan oleh Amanda Gratiana, Janna Joesoef, dan Wulan Guritno menyambut baik keterlibatan PROMS dalam mewujudkan lanjutan program Journey of Hope. Sebelumnya, melalui program tersebut mereka sudah mewujudkan Room of Hope melalui Rumah Singgah Kawi Kawi. Begitu juga dengan Car of Hope yakni mobil operasional bagi pasien dan keluarganya untuk melakukan mobilitas dari rumah singgah menuju rumah sakit rujukan.

“Semangat mereka kembali mengingatkan kami pada awal gerakan Gelang Harapan berdiri pada tahun 2014. Regenerasi seperti ini adalah hal yang menjadi misi utama dari program Future Warrior of Hope dari Gelang Harapan,” ujar Amanda Gratiana dalam kesempatan jumpa media pada Jumat (21/1).

Sebgaai rencana jangka panjang, Gelang Harapan berkomitmen membantu pengelolaan Rumah Singgah Kawi Kawi Radhita Onkora bagi pasien penderita kanker di RSCM. Salah Satu target yang ingin mereka capai adalah menambah kapasitas bagi pejuang kanker untuk bisa memperoleh tempat beristirahat selepas menjalani prosedur pengobatan di rumah sakit.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related