Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan asuransi jiwa sebagai apresiasi. kepada para tenaga medis.
Jens Relsch selaku President Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan apresiasi ini kepada lebih dari 500 relawan dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran.
“Prudential berusaha memahami posisi kami sebagai perusahaan asuransi yang dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi itu. Salah satunya dengan memberikan perlindungan asuransi jiwa terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang dengan risiko tinggi merawat dan menyembuhkan pasien terinfenksi virus,” katanya.
Prudential akan memberikan polis asuransi jiwa PRUWorks Life kepada relawan dan tenaga kesehatan terdaftar. Asuransi ini diberikan kepada dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang berusia 18 hingga 65 tahun untuk jangka pertanggungan enam bulan dari 1 April hingga 30 September 2020.
Dalam penjelasannya kepada Marketeers, Jens mengatakan bahwa dengan adanya asuransi ini, jika tenaga kesehatan meninggal dunia dalam jangka waktu tersebut, akan mendapat santunan duka sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris.
Menurut Jens, pemberian produk asuransi kepada tenaga medis menjadi cara efektif untuk meningkatkan semangat dan dukungan moral kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses penanganan pandemi ini.
“Apalagi jumlah pasien terus bertambah dari hari ke hari dan menimbulkan kekhawatira setiap waktunya. Bantuan asuransi ini kami harap dapat meringankan beban dari para petugas medis,” kata Jens.
Sebelumnya, Prudential Indonesia juga meluncurkan program perlindungan tambahan bagi nasabahnya yang terdiagnosis positif COVID-19. Perusahaan ini juga memberikan Perlindungan Jiwa Kecelakaan bebas premiter kepada seluruh masyarakat yang melakukan registrasi pada aplikasi mobile Pulse by Prudential. Perlindungan jiwa ini berlaku hingga 30 April 2020.
“Kami yakin dengan adanya tindakan kolektif, pandemi COVID-19 dapat berakhir dengan cepat,” tutup Jens.
Editor: Ramadhan Triwijanarko