Sejak pandemi melanda, Prudential konsisten mengampanyekan hidup aktif dan sehat sebagai kunci hidup sejahtera. Ide ini dilanjutkan sebagai ide program menjelang perayaan 25 tahun Prudential di Indonesia. Perusahaan asuransi ini menggabungkan gaya hidup aktif dengan kegiatan berbagi melalui PRU25 Acteev Virtual Walk & Run – Charity for Desa Maju Prudential.
“Di tahun ke-25nya, Prudential memastikan masyarakat hidup lebih sehat dan sejahtera tanpa terkecuali. Kegiatan ini digelar menyusul kesuksesan PRURide Indonesia 2020 Virtual Ride, dengan kegiatan yang hampir sama, kami memotivasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat,” papar Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia.
PRU25 Acteev Virtual Walk & Run, Prudential, menurut Jens menjadi ajakan Prudential agar masyarakat bergerak dengan cara paling sederhana, yaitu berjalan dan berlari. Sambil bergerak aktif, peserta yang mengikuti program ini juga berdonasi. Ajang ini mengonversi tiap kilometer yang ditempuh oleh peserta senilai Rp 1.000,00. Donasi ini akan diarahkan untuk mendukung pengembangan program Desa Maju Prudential.
“Ajakan untuk bergerak aktif ini bukan sekadar kampanye, tapi agar masyarakat terbiasa berolahraga dimulai dari yang paling ringan. Perlu diketahui bahwa orang dewasa yang melakukan 8.000 langkah baik lari atau berjalan memiliki risiko kematian dari akibat penyakit 51% lebih rendah,” jelas Luskito Hambali, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia.
Lebih lanjut, setiap peserta yang mendaftar secara otomotis mendapatkan perlindungan asuransi PRUWorks Personal Accident untuk berbagai risiko kecelakaan yang terjadi selama kegiatan berlangsung.
PRU25 Acteev Virtual Walk & Run menerapkan sistem virtual yang fleksibel. Setiap peserta bisa mengumpulkan jaraknya selama 25 hari mulai dari 8 Oktober – 1 November 2020.
“Total donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membangun 25 rumah, fasilitas sanitasi, dan sarana air bersih di Desa Maju Prudential di Mauk, Tangerang. Kami bekerja sama dengan Habitat for Humanity dalam program ini,” tutup Luskito.
Editor: Ramadhan Triwijanarko