PSSI Buka Kesempatan Brand untuk Dukung Tim Nasional Sepak Bola

marketeers article
Timnas Indonesia akan berlaga dalam babak Kualifikasi Piala Dunia. (FOTO: PSSI)

Sports marketing lewat sepak bola merupakan salah satu strategi jitu karena jumlah audiens yang sangat besar. PSSI pun kini telah membuka kesempatan bagi brands yang ingin berkontribusi mendukung bola Indonesia sekaligus meningkatkan brand awareness.

Dikutip dari website PSSI, Kamis (3/8/2023), PSSI yang dalam hal ini diwakili oleh PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) membuka kesempatan kepada semua perusahaan Indonesia untuk mengoptimalkan kesempatan branding lewat bola. Beberapa perusahaan yang bisa terlibat adalah perusahaan yang memiliki bidang usaha dalam kategori pakaian, sepatu dan aksesori. 

Sejumlah brand itu diharapkan bisa terlibat dalam tender untuk bersama-sama mendukung Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Keterlibatan merek itu sendiri ditempatkan sebagai mitra dalam bentuk kerja sama sponsorship

Peserta tender dapat memilih salah satu kategori atau lebih sesuai dengan kapabilitas produk yang dimiliki. Kategori yang bisa dilibatkan dalam sponsorship di antaranya adalah kategori pakaian dan peralatan kegiatan olahraga sepak bola dan pakaian kasual mulai dari atasan, bawahan, jaket, tas, dan jam tangan.

BACA JUGA:  PSSI Monetisasi Sepak Bola Lewat PT Garuda Sepak Bola Indonesia

Selain itu, kesempatan pengajuan sponsorship yang dibuka hingga 11 Agustus 2023 ini juga melibatkan produk dalam kategori busana formal malam atau night attire, batik dan sepatu formal atau semi formal. Diharapkan, kolaborasi antara sejumlah merek dan GSI ini mampu menciptakan ekosistem olahraga yang optimal. 

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI menyatakan sudah waktunya sepak bola nasional dengan aset dan potensi bisnis tinggi dikembangkan lebih profesional dan menghasilkan pemasukan. Hal itu, menurut Erick, tak hanya mengikuti tren komersialisasi sepakbola di negara-negara yang sudah lebih maju industri sepak bolanya, tapi upaya pengembangan bisnis di sepak bola juga diyakininya berdampak luas bagi ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Strategi Sports Marketing Bank Mandiri di FIBA World Cup 2023

Erick Thohir menekankan hal itu saat melakukan re-launching PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta pada Juni lalu. GSI sendiri merupakan perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki PSSI dan 5% menjadi hak Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. 

Diharapkan GSI mampu mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel sehingga mendapat kepercayaan masyarakat, sponsor serta partner terhadap industri sepakbola nasional.

“Lihat bisnis di Jepang yang organisasi sepak bola-nya punya pendapatan US$ 200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta langganan ikut piala dunia. Lalu Jerman dengan pendapatan liganya lebih dari US $4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris,” ucap Erick Thohir.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related