PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong

marketeers article
Shin Tae-yong. (FOTO: PSSI)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Keputusan ini diambil setelah PSSI mengevaluasi kinerja pelatih asal Korea Selatan (Korsel) tersebut.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI menjelaskan, PSSI sangat serius dalam membangun Timnas Indonesia mulai dari tim putri, kelompok umur U17 dan U19.

Seluruh target yang dibebankan juga diberikan secara transparan tanpa ada agenda tertutup sehingga evaluasi dan hasilnya pun dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Bangga dengan Hasil Imbang Timnas Indonesia di Kandang Arab Saudi

“Kita mengucapkan terima kasih kepada coach Shin Tae-yong dan selama ini hubungan kami sangat baik. Kita telah melakukan yang terbaik untuk semua program-program yang dikehendaki,” kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Erick menyebut, keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan STY berdasarkan hasil evaluasi. Hasil evaluasi itu menyimpulkan, Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang bisa menerapkan permainan yang disepakati oleh pemain.

Selain itu, PSSI juga menilai Indonesia membutuhkan pelatih yang bisa berkomunikasi lebih baik sehingga implementasi program latihan bisa lebih baik lagi secara menyeluruh.

Di sisi lain, PSSI juga telah mendapatkan pengganti Shin Tae-yong untuk menukangi Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Hanya saja, saat ini Erick tak menyebut nama pelatih pengganti itu.

BACA JUGA: Jelang Piala AFF U-23 2023, Shin Tae-yong Panggil 23 Pemain

“Kami sudah mendapatkan calon pelatih pengganti). Nanti akan kami undang press conference pada tanggal 12 Januari 2025 agar bisa tanya-jawab secara langsung,” ujarnya.

Seperti diketahui, STY menjadi sorotan usai Timnas Indonesia tidak lolos fase grup dalam ajang Piala ASEAN Footbal Federation (AFF) 2024 yang sekarang berubah nama menjadi Mitsubishi Electric Cup.

Indonesia harus puas menempati peringkat tiga Grub B dengan raihan empat poin dari hasil satu kali menang, satu kali imbang, dan dua kekalahan.

Dengan hasil buruk ini, Garuda Senior belum bisa membawa pulang titel juara selama 16 kali partisipasi.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS