Pupuk Indonesia Mereklamasi Lahan Bekas Tambang

marketeers article
Pupuk Indonesia hadirkan bantuan 28 ton pupuk untuk lahan bekas tambang (Sumber: Pupuk Indonesia)

PT Pupuk Indonesia (Persero) (Pupuk Indonesia) melangsungkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung upaya pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung. Melalui program bertajuk ‘Parade Penghijauan’, Pupuk Indonesia melakukan berbagai rangkaian kegiatan penghijauan pada lahan bekas tambang.

Program Parade Penghijauan ini dilakukan oleh Pupuk indonesia berangkat dari kebutuhan pangan yang terus meningkat dan terus bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian sekaligus dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam keterangan tertulis Pupuk Indonesia, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia sangat mendukung program reklamasi lahan tambang. Melalui program Parade Penghijauan, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk mereklamasi lahan bekas tambang, khususnya tambang biji timah, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk penghijauan maupun budidaya tanaman pertanian. 

“Program ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Penghijauan ini tidak hanya menjadikan lahan bekas tambang kembali lestari, tetapi juga menjadikannya lahan produktif yang dapat digunakan untuk pertanian sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Gusrizal.

Dalam program tersebut, Pupuk Indonesia memberikan bantuan berupa 28 ton pupuk yang dari beragam jenis pupuk seperti Kapur Pertanian Kebomas, Petroganik Premium, Phonska Plus dan Urea Petro yang akan diaplikasikan di  lahan bekas tambang. Program ini akan digelar di enam kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, termasuk di Muntok yang rencananya akan ditanami sekitar 600 pohon.

Selain memberikan bantuan, dukungan terhadap pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang juga diwujudkan oleh Pupuk Indonesia melalui kegiatan tanam perdana demonstration plot (demplot) tanaman cabai pada lahan bekas tambang. Pupuk Indonesia juga menggelar kegiatan sosialisasi, sharing dan diskusi yang menjadi media edukasi bagi petani dan menyiapkan ketersediaan pupuk non subsidi untuk meningkatkan produktivitas petani.

Untuk memastikan pemupukan pada lahan bekas tambang efektif dan efisien, Pupuk Indonesia menyediakan layanan uji tanah agar setiap petani dapat mengetahui status hara dan rekomendasi pemupukan yang tepat pada lahannya. Seluruh layanan dari program yang dihadirkan oleh Pupuk Indonesia ini gratis atau tidak dipungut biaya.

“Kami berharap, kegiatan ini mampu menjadi penggerak bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang menjadi pusat tambang, sehingga lahannya dapat kembali dimanfaatkan untuk pertanian sebagai strategi ekstensifikasi,” tutur Gusrizal.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related