Pupuk Kaltim Raih Lagi Proper Nasional Peringkat Emas

marketeers article
SDG Sustainable Development Goals. Business Technology concept.

Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil mempertahankan Proper Nasional Peringkat Emas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kelima kalinya. Keberhasilan ini berkat konsistensi perusahaan dalam mempertahankan kinerja dan komitmen tata kelola lingkungan yang harmonis untuk pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim mengatakan bahwa Pupuk Kaltim memiliki roadmap untuk 40 tahun ke depan akan bisnis yang berkelanjutan. Orientasi produk dan operasional perusahaan ada pada keseimbangan People, Planet, dan Profit dengan penerapan prinsip ESG.

“Kami menggunakan standar tertinggi dalam pengelolaan lingkungan. Selain itu, kami juga berupaya agar program pemberdayaan masyarakat tidak hanya mampu meningkatkan taraf hidup, namun juga menciptakan kemandirian masyarakat,” kata Rahmad.

Pupuk Kaltim telah memperoleh berbagai prestasi atas usaha perusahaan dalam mengedepankan lingkungan. Tahun ini, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mempublikasikan Environmental Product Declaration (EPD) dari EPD Southeast Asia.

Lebih lanjut, Pupuk Kaltim juga melakukan kajian Life Cycle Assessment (LCA) dengan Batasan sistem cradle to grave yang di integrasikan dengan inovasi program berkelanjutan. Ini merupakan bentuk nyata dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Selain lingkungan, perusahaan juga melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud harmonisasi lingkungan industri dengan masyarakat. Pemberdayaan tersebut juga disertai dengan nilai budaya yang diolah sedemikian unik, sehingga menjadi ciri khas dari keterpaduan sistem perekonomian kemasyarakatan.

Tujuan Sustainable Development Goals (SDG) dengan 17 indikator telah diimplementasikan oleh Pupuk Kaltim. Beberapa program  telah menunjukkan hasil signifikan, baik untuk upaya menjaga lingkungan dan pesisir, maupun tingkat kesejahteraan masyarakat dari penberdayaan yang berjalan.

“Sebagai agen pembangunan, sudah merupakan tanggung jawab kami untuk turut maju bersama dengan masyarakat. Kami secara proaktif akan terus menciptakan program-program pemberdayaan masyarakat yang akan membangun kemandirian, sehingga memberikan hasil yang berkelanjutan,” tutup Rahmad.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related