Di tengah pandemi COVID-19, Tokopedia berusaha memberikan kemudahan bagi para penjual untuk tetap beroperasi secara online, serta mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah, terutama selama bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan biasanya dibarengi dengan lonjakan transaksi. Terlebih di tengah pandemi, belanja online menjadi alternatif meminimalisir penyebaran virus di tempat ramai,” kata Priscilla Anais, AVP of Product Tokopedia.
Beberapa inovasi dilakukan Tokopedia untuk menunjang produktivitas para penjual di platform tersebut. Fitur quick reply chat misalnya, yang memungkinan penjual membalas pesan dari pembeli lewat notifikasi tanpa harus membuka aplikasi.
Penjual kini juga dapat melihat ringkasan penjualan, performa toko, pesanan, dan kendala transaksi selama satu minggu dengan fitur weekly summary sales and order.
Selain itu, pada homepage toko, para penjual kini bisa memanfaatkan berbagai tampilan toko agar terlihat lebih menarik bagi pembeli. Para penjual juga dapat menampilkan kampanye, produk-produk unggulan, serta promo pada homepage yang dipersonalisasi.
“Tidak hanya inovasi untuk menunjang produktivitas para penjual. Kami juga menghadirkan pengalaman konten baru untuk para pembeli lewat Tokopedia Play dan kemudahan berbelanja lewat fitur Beli Langsung,” tambah Priscilla.
Di Tokopedia Play, pembeli dapat berbelanja langsung atau live shopping dan berinteraksi dengan para kreator konten, serta langsung membeli produk saat mengikuti live streaming.
Sedangkan dengan fitur Beli Langsung, pengguna dapat menyelesaikan transaksi dengan satu klik. Metode pembayaran dan pengiriman di sisi lain dapat secara otomatis direkomendasikan sesuai dengan preferensi atau kebiasaan masing-masing pembeli.
Saat ini, Tokopedia mencatat terdapat lebih dari 7,8 juta penjual yang memasarkan lebih dari 250 juta produk dengan harga transaparan kepada 90 juta pengguna aktif bulanan.
Editor: Ramadhan Triwijanarko