Ragam Upaya Telkom Genjot Kreativitas UKM di Situasi Sulit

marketeers article
60911404 small business strategy marketing enterprise concept

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor yang terkena dampak terbesar akibat pandemi. Data Rumah Kreatif BUMN (RKB) Telkom Indonesia menunjukkan setidaknya 60% UKM binaannya terkena dampak pandemi.

Dari tiga subsektor industri UKM yang dibina oleh RKB Telkom, yaitu Kuliner, Tekstil, dan Kriya, yang terakhir mengalami dampak paling besar. Hampir semua usaha kriya terhenti produksinya dan mengalami hambatan distribusi di tengah pandemi.

Namun, tidak berarti kedua subsektor lain baik-baik saja. Dikatakan oleh Senior Manager RKB, Sabri Rasyid, pihaknya terus menggenjot kreativitas UKM binaan agar tetap survive di tengah pandemi ini.

RKB Telkom setidaknya memberikan tiga cara kepada UKM binaannya agar dapat survive. Di antaranya program titip promosi, pengelolaan kemasan dengan standar baru, dan donasi.

“Ketiga cara ini bisa dibilang sangat membantu, Jika sebelumnya banyak UKM yang hampir tumbang karena dampak pandemi, kini 50% di antaranya sudah berhasil bagkit,” kata Sabri.

Pada program titip promosi, RKB memanfaatkan kanal digital seperti Instagram untuk memasarkan produk-produk UKM binaanya. Materi promosi pun didukung langsung oleh RKB. Promosi ini kemudian tersambung langsung dengan kontak Whatsapp penjual. Sehingga, penjualan produk UKM tetap bersifat organik.

Program tersebut kemudian didukung dengan dorongan kepada pelaku UKM untuk membuat kemasan produk yang lebih menarik. Di tengah kondisi pandemi, diperlukan kemasan yang menjamin kebersihan, terutama pada produk makanan. Dengan kemasan yang memenuhi standar kesehatan, kebersihan, dan keamanan dari kontaminasi, pelaku UKM tidak juga membangun rasa percaya konsumen.

“Kepercayaan ini akan berlabuh pada advokasi, sehingga setelah pandemi berakhir, tidak hanya angka penjualan yang bisa dijaga, tapi pelaku UKM bisa mendapatkan loyalitas pelanggan,” lanjut Sabri.

Cara terakhir adalah program donasi. Dari sisi perusahaan, Telkom mengklaim telah membagikan 4.000 paket bingkisan sembako dan produk UKM kepada 900 binaan yang terdampak. Paket ini juga menyasar 3.100 masyarakat terdampak di wilayah sekitar RKB.

“Uniknya, banyak pelaku UKM yang terpaksa berhenti produksi karena pandemi, tapi kemudian beralih menjadi reseller produk UKM lain. Hal ini tentu menjadi nilai positif untuk menjaga keuangan bisnis mereka sembari menunggu waktu untuk dapat beroperasi kembali,” tutup Sabri.

Editor; Ramadhan Triwijanarko

Related