Rahasia Brilio Capai 1,2 Miliar Content View Setahun

marketeers article
Danny Purnomo (CMO), Joe Wadakethalakal (CEO)

Nama Brilio memang masih terbilang baru dalam industri media digital di Indonesia. Usianya baru tiga tahun, namun sudah mencatatkan capaian yang positif. Bermain dan fokus pada pasar millennials, Brilio setiap bulannya diakses oleh 21 juta pengunjung setiap bulannya.

Pada tahun 2017, Brilio berhasil meraih 1,2 miliar content views atau tumbuh 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan akumulasi dari jumlah halaman yang dibaca (pageviews) dengan jumlah video yang dilihat (videoviews) di portal brilio.net dan seluruh saluran distribusinya pada periode Januari – Desember 2017. Rinciannya, 1,1 miliar pageviews dan 151 juta videoviews, yang 90% kontennya dikonsumsi melalui perangkat mobile.

Peningkatan content views Brilio didorong oleh beberapa strategi yang dilakukan, diantaranya perluasan saluran distribusi konten. Hingga akhir 2017, Brilio telah memiliki 40 saluran distribusi diluar portal brilio.net. Adapun saluran distribusi tersebut tersebar di media sosial, aplikasi pesan, hingga agregator berita.

“Untuk konten artikel, sumber trafik terbesar kami berasal dari content partner, sepert Line, UC News, Opera, BBM, Baca, Babe dan Kurio. Sedangkan untuk konten video sumber trafik terbesar berasal dari channel Facebook dan Instagram,” kata CEO & Co-Founder Brilio.net Joe Wadakethalakal.

Peningkatan content views turut didorong inovasi lain yang dilakukan sepanjang tahun lalu. Salah satunya ketika merilis platform menulis “Brilio Creator” di September 2017. Platform tersebut telah memiliki 23.000 member hanya dalam waktu enam bulan sejak peluncurannya.

Strategi lain yang berkontribusi terhadap kenaikan content views menurut Joe adalah adalah penguatan konten pada kategori konten yang disukai millennials. Pada tahun 2017, Brilio mencatat konten selebritis, humor, miris, inspiratif, dan cinta menjadi kategori konten yang paling banyak dikonsumsi oleh millennials di Brilio.

Salah satu faktor unik yang dimiliki oleh Brilio tidak hanya pada kekuatan persebaran kontennya. Namun juga mengaplikasikan kebiasaan-kebiasaan millennial ke dalam sebuah produk. Pada awal tahun 2018 lalu, Brilio merilis platform agregator finansial bernama Fulus. Di masa yang akan datang Brilio berencana melakukan aktivasi offline dalam skala yang besar pada tahun ini.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related