The 10th Indonesia WOW Brand 2025 kembali sukses digelar sebagai tempat berkumpulnya brand enthusiast dan praktisi branding di Indonesia. Berlokasi di The Ballroom at Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta, acara tahunan ini mengangkat tema Experiential Emotional Branding, yang menyoroti bagaimana brand dapat menciptakan pengalaman mendalam dan membangun keterikatan emosional dengan konsumen.
Strategi branding paling engaging di era sekarang ini pun menjadi sorotan. Berkaitan dengan topik tersebut, Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers menyoroti bagaimana brand saat ini masih terjebak dalam commodities, goods, dan service, namun belum mengutamakan pengalaman atau experience-based.
Sementara experience dan service begitu bertolak belakang, menurut Iwan. Meningat, service mengutamakan time save agar lebih efektif, sedangkan experience membutuhkan waktu yang lama.
BACA JUGA Efisiensi Bujet Brand Marketing Jadi Tantangan Pemasar Tahun 2025
“Justru orang ingin diberi experience, dan ingin selalu lebih lama sehingga experience itu well-spent. Jadi tantanganya adalah bagaimana membuat orang-orang ingin menambah lagi durasi experience-nya,” ungkap Iwan dalam seminar yang digelar pada Rabu (26/2/2025) tersebut.
Di sisi lain, experience mudah terlupakan karena bagian dari keseharian. Oleh sebab itu, penting bagi sebuah brand menciptakan pengalaman yang berkesan selalu diingat oleh konsumen.
Dalam dunia branding, konsistensi produk dan layanan sangat penting. Namun, pengalaman (experience) justru perlu bervariasi.
Jika suatu pengalaman sudah tidak lagi terasa “WOW,” sebaiknya jangan terlalu sering ditampilkan agar tetap menarik dan berkesan.
Inilah tantangan utama bagi brand, yaitu menciptakan momen-momen “WOW” yang berkesan. Tidak perlu setiap saat, tetapi ketika momen tersebut hadir, harus benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi pelanggan.
BACA JUGA Hyperpersonalization Customer Experiences: Cara Tingkatkan Kepuasan Pelanggan
Di kondisi tersebut, kata Iwan, seorang brand manager dapat memperkuat branding melalui brand storytelling, content marketing, community marketing, dan influencer marketing.
Paparan Experiential Emotional Branding dari Iwan Setiawan diperkuat dengan berbagai studi kasus yang disampaikan oleh para praktisi profesional untuk memperkaya pemahaman branding berbasis pengalaman dan keterikatan emosi pelanggan.
Adapun para narasumber yang terlibat dalam seminar brand terakbar ini adalah Fadly Hasan, Director of Business & Asset Optimization, Transjakarta; Wisnu Putra, CEO Creative, dentsu Indonesia; Bayu Riyanto, Marketing Director, BMW Indonesia; M. Adityo Kusumowardhono, Sales and Marketing Senior Manager ANTAM Logam Mulia, Cassandra Aprilanda, SEA Marketing Lead, Spotify; dan Andrew A. Tjoa, Assistant Country Head, Partipost.
Acara ini ditutup oleh pemaparan dari sang punggawa marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya.
Founder & Chair MCorp itu menegaskan bahwa era digital saat ini, manusia tidak boleh sepenuhnya melepaskan kendali terhadap teknologi. Teknologi hanya membantu peran manusia dalam menciptakan operational excellence.
“Karena customer adalah human, perusahaan harus menyeimbangkan peran human dan technology untuk memastikan Quality-Cost-Delivery-Service yang baik. Perlu diingat bahwa technology hanyalah Co-pilot, human yang harus mengendalikan teknologi,” ujar Hermawan Kartajaya.
Penghargaan WOW Brand 2025
Dalam kesempatan yang sama, WOW Brand memberikan apresiasi bagi ratusan brand melalui penghargaan Indonesia WOW Brand Award 2025, Branding Campaign of The Year 2025, dan Brand for Good 2025.
Ketiga ajang penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi luar biasa dalam dunia branding terhadap para merek inspiratif di Tanah Air.
Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 merek yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.
Survei dilandaskan pada customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Dilakukan secara daring, riset ini dijalankan selama Oktober hingga November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C di rentang usia 17-56 tahun.
“Customer path 5A ini merujuk isi buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital yang saya tulis bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan,” kata Hermawan Kartajaya.
Sementara, Indonesia Branding Campaign of the Year 20255 merupakan penghargaan untuk merek-merek yang berhasil menjalani kampanye kreatif dengan sukses di empat kategori, meliputi Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), Digital Marketing, dan Public Relations.
Sedangkan Brand for Good Club 2025 merupakan apresiasi bagi brand yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.
Terkait rincian penghargaan, berikut merupakan rincian peneriman WOW Brand Award 2025:
Sementara, para pemenangan Indonesia Branding Campaign of the Year 20255 adalah:
Daftar pemenang Branding Campaign of The Year 2025.Terakhir, ada juga Brand for Good Club 2025, merupakan apresiasi bagi brand yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.
Editor: Eric Iskandarsjah Z
