Rahasia Branding Garuda Indonesia Selama Pandemi

marketeers article
Melbourne, Australia November 8, 2014: Garuda Indonesia Airbus A330-243 airliner PK-GPN on approach to land at Melbourne International Airport.

Industri penerbangan menjadi salah satu industri yang paling terdampak pandemi COVID-19. Dengan diberlakukannya pembatasan atau lockdown di berbagai wilayah membuat industri ini harus mengalami kerugian. Ditambah adanya anxiety konsumen untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Fundamentally crisis yang terjadi di industri penerbangan adalah akibat dari berhentinya mobilitas masyarakat. Mobilisasi hukumnya jadi makruh. Masyarakat diminta untuk stay di dalam rumah dan melakukan kegiatan di rumah saja,” ujar Irfan Setaputra, CEO Garuda Indonesia pada acara Wow Brand Festive Days, Rabu (4/11).

Artinya, pulihnya industri penerbangan bukan berpatokan pada tersedianya vaksin ataupun peraturan pemerintah, tetapi pada keinginan penumpang untuk kembali terbang. Irfan mengatakan, jika nantinya kondisi sudah seperti sedia kala tetapi masih ada ketakutan untuk berpergian, industri penerbangan pun tidak dapat langsung pulih.

Karena itu, memiliki branding yang tepat dengan mengutamakan pengalaman konsumen menjadi hal yang paling penting dilakukan saat ini. Garuda Indonesia pun akan berfokus melakukan branding yang dapat memenuhi intensi atau keinginan dari konsumen saat naik pesawat.

Selama pandemi COVID-19, Garuda Indonesia mengkampanyekan #BecauseYouMatter sebagai representasi branding mereka. Irfan menjelaskan, melalui tagline tersebut Garuda ingin memastikan alasan penumpang untuk terbang tereksekusi dengan baik, serta penumpang dapat mencapai tujuan dengan sehat dan selamat.

Terdapat tiga hal yang diperhatikan oleh Garuda Indonesia dalam mengimplementasikan #BecauseYouMatter, yaitu penerapan protokol kesehatan yang ketat, konsisten menjalankan physical distancing di dalam maskapai, dan penggunaan hepa filter untuk memastikan udara yang ada di dalam pesawat bersih dari segala jenis virus dan bakteri.

Tidak hanya dari sisi keamanan dan kesehatan, Garuda Indonesia juga terus memperhatikan kebahagiaan penumpang. “At the end of the day, industri penerbangan adalah industri yang berinteraksi langsung dengan manusia dan menawarkan kebahagiaan. Setiap orang yang melakukan perjalanan pasti memiliki alasan dan senang untuk terbang,” pungkas Irfan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related