Raih Dua Sertifikasi ISO, Total Logistics Siap Berkompetisi

marketeers article
Forklift truck in storage warehouse. Fork lift lifting pallet with cardboard boxes. 3d illustration

Industri logistik menjadi salah satu yang tumbuh dalam beberapa tahun belakang ini. Memang, pandemi COVID-19 lumayan mengganggu pertumbuhan bisnis ini. Namun, prospek bisnis ini ke depannya masih tetap menjanjikan.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan tersebut banyak pemain terus berbenah, baik secara manajemen proses bisnis hingga kualitas layanan.  Hal yang sama dilakukan oleh PT Amanat Perkasa Speed, perusahaan jasa layanan logistik dan distribusi yang mengusung merek Total Logistics

Pada pertengahan tahun 2020 ini, perusahaan jasa layanan logistik dan distribusi ini meraih dua sertifikasi penting perusahaan berupa sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001: 2015 dan ISO 45001: 2018 di bidang jasa layanan manajemen mutu pergudangan dan distribusi barang dengan mengusung prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sertifikasi penting industri yang disandang Total Logistics tertanggal 23 Juli 2020 tersebut berlaku tiga tahun, hingga 22 Juli 2023.

“Pada dasarnya sistem kinerja perusahaan harus berjalan secara kontinu di semua lini dengan keberadaan sertifikasi ISO 9001 dan 45001 ini. Dengan sistem, tidak bergantung pada peranan dari satu atau beberapa gelintir orang saja,” kata Joseph Sulistijo, Managing Director PT Amanat Perkasa Speed.

ISO 9001 adalah standar internasional di bidang Sistem Manajemen Mutu (SMM). Sebuah institusi atau perusahaan yang telah mendapatkan akreditasi berupa pengakuan pihak lain yang independen seperti ISO, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen jaminan mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Sederhananya, manajemen Total Logistics konsisten menerapkan kualitas mutu secara nyata dalam aktivitas usahanya demi kepuasan pelanggan.

Sementara ISO 45001, adalah sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sertifikasi tersebut menggantikan standar Occupational Health and Safety Management System (OHSAS) 18001. Standar baru ini terfokus pada konteks organisasi yang tak hanya mempertimbangkan isu K3 pada perusahaan, tapi juga melibatkan masyarakat lebih luas berupa dampak aktivitas perusahaan pada komunitas di sekitarnya.

 Kehadiran sertifikasi ISO 9001 dan 45001 membuktikan upaya maksimal seluruh pihak dalam mewujudkan visi perusahaan sebagai perusahaan integrator logistic terpercaya, yang mampu menangani kebutuhan pelanggan secara global, dari hulu ke hilir. Atas dasar itu pula, Total Logistics selalu mengedepankan pelayanan kebutuhan pelanggan secara jujur dan kreatif menciptakan jasa yang bernilai tambah tinggi.

“Tentunya, seiring dengan itu pula berupaya mendapatkan laba bagi pertumbuhan perusahaan dan mitra, yang mampu meningkatkan kualitas hidup seluruh stakeholders,” pungkas Joseph.

Total Logistics mengkhususkan diri pada bidang logistik dan distribusi sejak 1999. Total Logistics Group memiliki sejumlah anak perusahaan pendukung yang berkompetensi di masing-masing bidang. Yakni, PT Arrow Prima Speed dengan merek Total Freight khusus di bidang freight forwarding (1999), PT Prima Daya Andalan (PDA) yang mengelola jasa sumber daya manusia (2011), dan PT Paketku Global Sinergi (Paketku) sejak 2015 untuk retail layanan kurir.

    Related