Raih Pendanaan Awal, CUMI Siap Ramaikan Binis Sharing Economy

marketeers article

Berbagai tech-startup dengan model bisnis unik terus bermunculan, salah satunya, CUMI alias Cuma Minjem. Bahkan, CUMI yang merupakan marketplace penyewaan barang dari berbagai kategori ini telah mendapatan pendanaan awal.

CUMI  meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. Investasi ini akan mempercepat misi CUMI untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna, merekrut lebih banyak talenta, dan memperluas jangkauan layanan mereka di Indonesia. Saat ini, CUMI dapat diakses melalui web dan aplikasi Android, pada hari ini

Startup ini dirintis oleh Christian Sugiono, Pandu Wirawan, dan Yazid Faizin. Salah satu latar belakang pendirian CUMI adalah pengalaman para founder yang sering mengalami dilema dan enggan untuk membeli barang yang hanya akan mereka gunakan dalam jangka waktu yang singkat. Mereka kemudian melihat kesulitan ini sebagai peluang dan memutuskan untuk mendirikan CUMI.

“CUMI ingin membenahi sistem penyewaan barang di Indonesia yang penuh masalah dengan menyediakan platform yang mudah digunakan oleh para vendor dan penyewa barang. Dipimpin oleh para founder yang berkualitas, East Ventures percaya bahwa tim ini dapat menjadi juara dan kami siap mendukung mereka dalam mentransformasi bisnis sharing economy tradisional di Indonesia,” Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures.

CUMI hadir sebagai penantang di bisnis sharing economy di Indonesia. Bisnis sharing economy  nilainya diperkirakan akan tumbuh dari angka US$15 miliar sekitar Rp 211 triliun pada tahun 2014 menjadi US$235 miliar, sekitar Rp3.312 triliun, pada tahun 2025.

“Tren sharing economy telah mengubah kebiasaan generasi masa kini. Didorong oleh pengaruh media sosial dan akses informasi yang lebih mudah, kita menyaksikan kebutuhan yang besar dari generasi milenial untuk dapat menampilkan diri mereka dan merasakan sebanyak mungkin pengalaman, sembari tetap berhemat. CUMI hadir untuk membantu para pengguna tersebut menggunakan berbagai barang tanpa perlu membelinya,” kata Christian Sugiono, Co-Founder dan CEO CUMI, dalam keterangan medianya.

Di sisi lain, lanjutnya, CUMI juga membuka peluang bagi orang-orang yang telah memiliki barang untuk dapat meraih pendapatan tambahan dengan cara menyewakan barang yang mereka miliki. Sebagai sebuah marketplace penyewaan barang, CUMI mengumpulkan para vendor dalam satu platform, dan memungkinkan pengguna untuk mempunyai akses yang lebih luas dan pengalaman yang lebih mulus ketika akan menyewa sebuah barang atau layanan.

CUMI mengharuskan para vendor dan penyewa untuk menjalani pemeriksaan identitas dengan meminta nomor telepon, serta mengonfirmasi rekening bank dan kartu identitas yang mereka gunakan. “Dengan pemilihan vendor yang selektif, CUMI menjamin semua barang dan layanan yang dapat disewa di platform mereka memiliki kualitas terbaik dan dapat diandalkan,” katanya.

    Related