Raih Pendanaan Awal, Juragan Material Siap Penuhi Layanan Konstruksi

marketeers article
Juragan Material Raih Pendanaan Awal (Foto: Juragan Material)

Juragan Material berhasil meraih pendanaan awal sebesar US$ 4 juta atau Rp 59 miliar yang dipimpin oleh Go-Ventures dan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG). Pendanaan awal yang didapat ini akan digunakan untuk perekrutan, perluasan pangsa pasar Juragan Material, dan peningkatan teknologi untuk layanan terintegrasi.

Melihat industri konstruksi Indonesia yang berkembang cukup pesat, Juragan Material hadir sebagai solusi untuk pengadaan pasokan yang dilakukan dengan cara modern agar lebih efisien. Dengan menawarkan pasar Business to Business (B2B) dalam sektor konstruksi, perusahaan memberikan layanan transaksi bisnis dari pemasok terpercaya yang telah dikurasi.

Berdiri sejak tahun 2021, pasar perusahaan telah memiliki lebih dari 9.000 produk dan lebih dari 180 merek, termasuk produk struktural, arsitektur, mekanik, dan elektrik, hingga saat ini. Tujuan perusahaan adalah memberikan layanan yang dapat digunakan oleh kontraktor dan pemilik proyek, serta membantu mereka mendapatkan bahan bangunan lebih cepat.

Tito Putra, CEO dan Co-Founder Juragan Material mengungkapkan, durasi untuk mendapatkan suatu bahan bangunan terbilang cukup lama. Hal itu termasuk waktu yang dihabiskan untuk memeriksa beberapa vendor lain guna survei harga dan ketersediaan barang. 

Selain itu, pengiriman barang yang tidak dapat dilacak sehingga menimbulkan keterlambatan dan proses pembayaran serta faktur offline yang lama menjadi masalah dan cukup signifikan dalam suatu infrastruktur. 

Kendala tersebut mengakibatkan kenaikan biaya modal kerja dan potensi kerugian karena kelebihan persediaan dan kekurangan pasokan. Hal inilah yang membuat Tito, yang juga bertugas sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan kontraktor bangunan, termotivasi untuk membuat Juragan Material.

“Kami menyadari bahwa konstruksi adalah pasar besar yang masih sangat konvensional dan belum dimanfaatkan oleh teknologi, sehingga banyak terjadi inefisiensi di industri ini,” ujar Tito dikutip dari TechCrunch.

Juragan Material diciptakan untuk menyederhanakan bagian terakhir dari rantai pasokan untuk industri konstruksi. Modal baru yang didapat akan digunakan untuk meningkatkan platformnya dan meluncurkan lebih banyak fitur, akuisisi pelanggan dan vendor, serta infrastruktur pendukungnya, khususnya pembiayaan dan logistik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related