Raih Pendanaan Baru, Amartha Fokus Berdayakan Perempuan Indonesia

marketeers article

Pertumbuhan fintech di Indonesia terus memperlihatkan arah yang positif. Para pemain di industri ini semakin mantap dalam mengarahkan ke mana bisnis akan berjalan. Amartha menjadi salah satu fintech yang semakin aktif dalam misi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, terutama untuk perempuan.

Untuk itu, Amartha mengumumkan kerja sama dengan Lendable Inc,. Perusahaan asal Amerika Serikat ini memberikan pendanaan sebesar US$ 50 juta (Rp 696 miliar) per bulan Februari 2021 kepada Amartha. Lendable tercatat sebagai perusahaan penyalur permodalan yang fokus untuk perempuan secara global.

“Peran perempuan terhadap ekonomi mikro sangat besar. Kami telah melihat sektor ekonomi ini sebagian besar digerakkan oleh perempuan dari rumah mereka. Lewat pendanaan baru, Amartha menargetkan cakupan yang lebih besar terhadap akses permodalan dan pendidikan kewirausahaan bagi perempuan,” jelas Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha.

Sejak tahun 2020, Amartha tercatat telah berhasil membantu meningkatkan pendapatan mitranya dari dua hingga tujuh kali lipat dalam setahun. Dengan adanya pendanaan ini, Amartha mengenalkan program 2X Challenge Indonesia dan kampanye #SaatnyaPerempuan guna membangun semangat para perempuan di Indonesia untuk meningkatkan usahanya. Dalam konteks ini, Amartha berusaha meningkatkan peran perempuan terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Dijelaskan oleh Hani Ibrahim, Chief Investment Officer Lendable, 2X Challenge: Financing For Women merupakan inisiatif multilateral yang diluncurkan pada G7 Charlevoix Summit. Program ini bertujuan untuk menyebarkan dan memobilisasi modal kerja untuk memberdayakan perempuan sebagai pengusaha, pemimpin, karyawan, dan konsumen. “Progam ini sejak awal ditujukan untuk meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan secara global. Amartha berperan untuk membangun hal ini di Indonesia,” tambahnya.

Dilihat dari data Amartha, potensi perempuan di Indonesia untuk dikembangkan partisipasi ekonominya sangat besar. Diperkirakan ada 22 juta perempuan pengusaha mikro yang tidak memiliki akses ke perbankan dan lembaga keuangan. Artinya, gap-nya cukup tinggi dan menyebabkan banyak perempuan pelaku usaha kesulitan untuk meningkatkan skala bisnisnya.

Untuk memberikan solusi terhadap masalah ini, Amartha dan Lendable melalui 2X Challenge akan menggunakan konsep Gender Lens Investing atau pendanaan berbasis kesetaraan gender. Dengan demikian ada fokus yang menargetkan komunitas masyarakat tertentu untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related