Raih Pendanaan Pre-Seed, Envio Siap Dukung Tren Instant Culture

marketeers article

Dunia logistik dan supply chain bagi pelaku bisnis dikenal penuh dengan proses yang kompleks dengan banyak komponen penggerak di dalamnya. Padahal saat ini, konsumen menyukai segala sesuatu yang praktis atau yang kerap disebut instant culture. Baik konsumen retail maupun bisnis. Envio yang merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang Business to Business (B2B) baru saja mengumumkan keberhasilannya meraih pendanaan pre-seed dari Antler, Iterative dan Strategic Angel Investor lainnya dan siap dukung tren instant culture di Indonesia.

Hadir sejak tahun lalu, Envio didirikan oleh Richard Cahyanto sebagai CEO dan Alif Amri Suri sebagai CTO. Dengan pengalaman masing-masing dalam bidang logistik yang lebih dari 20 tahun, Envio yakin untuk memberikan logistik digital kepada berbagai segmentasi bisnis dari skala Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga Menengah Keatas secara terpadu. Layanan logistik digital Envio diklaim mampu meningkatkan jangkauan logistik hingga seluruh pelosok nusantara serta menurunkan waktu pengiriman sampai dengan lebih dari 8 jam, sehingga mempercepat proses pengantaran ke tujuan pengiriman.

“Memasuki tahun 2022, Envio menginjak milestone baru berupa dukungan pendanaan pre-seed dari partner-partner strategis kami. Pendanaan ini akan ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan Envio dalam menjangkau lebih banyak mitra operator logistik. Kami juga ingin mengembangkan teknologi untuk terus menyediakan solusi terbaik bagi mitra bisnis kami,” ucap Richard.

Bisa dibilang, bisnis logistik di Indonesia masih sangat potensial. Di dukung pertumbuhan yang konsisten pada industri e-commerce maupun e-groceries yang sangat bergantung pada kehadiran layanan logistik yang andal dan efisien. Data dari Google SEA e-commerce 2021 juga mencatat pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat 49% dibanding tahun 2020 dan 65% masyarakat Indonesia memilih jasa e-groceries untuk mempermudah hidup.

Subir Lohani selaku Partner Antler menyampaikan bahwa cara Envio mendigitalisasi sistem logistik demi menghadirkan layanan end-to-end lebih cepat dan efisien. “Kami percaya dengan teknologi dan inovasi yang ditawarkan Envio. Mereka akan tumbuh secara signifikan dan menjadi standar baru dalam layanan logistik digital B2B. Sebab itu, kami siap mendukung Envio secara penuh, dimulai pada pendanaan kali ini,” ungkapnya.

Dengan jajaran armada yang terdiri dari 35 moda transportasi udara & laut, 5.000 moda transportasi darat, 50 pengelolaan gudang dan penyediaan barang di seluruh wilayah Indonesia, Envio hadir dan siap untuk menjawab tantangan yang dimiliki konsumen. Meskipun terbilang baru, saat ini Envio telah melayani lebih dari 30 mitra bisnis untuk logistik nasional melalui 8 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.

“Kami yakin dengan langkah awal berupa pendanaan pre-seed ini, Envio dapat tumbuh menjadi platform logistik digital yang membangun infrastruktur inovatif sebagai kekuatan pendorong utama ekonomi untuk berkembang. Dengan pendanaan ini, kami akan membangun ekosistem logistik generasi berikutnya dengan memanfaatkan teknologi dan kemitraan strategis di seluruh Indonesia yang menghubungkan bisnis dengan akses ke kapasitas logistik, analitik, dan konsumen secara terintegrasi,” pungkas Richard.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related