Raih Pendanaan Seri B, Homage Siap Masuk Indonesia

marketeers article

Pada 2050, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) diperkirakan melebihi jumlah anak kecil di seluruh dunia. Di Asia, kondisi ini akan mendorong lonjakan permintaan atas jasa layanan perawatan dan kesehatan.

Homage, platform layanan perawat on-demand  jasa perawat profesional ingin menjadi solusi dari potensi kekurangan tenaga perawat dengan menggunakan teknologi untuk menyediakan penyedia jasa yang berkualitas dan terpersonalisasi. Perusahaan berencana untuk meluncurkan layanan mereka di 5 negara di kawasan ini dalam 2 tahun ke depan, termasuk Indonesia.

Rencana ekspansi ini bisa terealisasi setelah Homage baru saja mendapat pendanaan seri B. Pendanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan didukung oleh Alternate Ventures dan KDV Capital sebagai investor baru. Sedangkan investor existing, HealthXCapital juga turut berpartisipasi dalam putaran ini.

Misi Homage adalah memberikan pelayanan perawatan di manapun dan untuk kebutuhan apapun dalam satu platform. Sembari memperluas cakupan layanan utama perusahaan, kami menilai ada kebutuhan yang besar atas jaringan perawat profesional terpilih, andal, dan terpercaya. Jaringan ini dibutuhkan untuk menyediakan perawatan kesehatan menyeluruh pada masa depan serta membuat layanan kesehatan jangka panjang lebih terjangkau,” jelas Gillian Tee, Co-founder dan CEO Homeage dalam rilisnya.

Homage menyediakan perawat yang terpersonalisasi dan menyeluruh, baik bagi individu, keluarga, maupun organisasi di beragam lokasi seperti di rumah, point-to-point (untuk rawat jalan atau wisata kesehatan), dan di fasilitas kesehatan atau panti jompo.  Melalui platformnya, Homage memastikan keahlian, motivasi, dan keterampilan setiap tenaga perawatnya melalui proses seleksi dan wawancara.

Teknologi yang digunakan oleh perusahaan bisa mengukur keahlian, pengalaman, dan motivasi setiap tenaga dengan waktu yang lebih singkat dan cakupan yang lebih luas. Selain itu, Homage menggunakan teknologi untuk mencocokkan klien dan organisasi pengguna jasa dengan tenaga ahli yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sejak beroperasi mulai tahun 2017, perusahaan telah berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan bisnis B2B Homage tumbuh lebih dari 400% pada 2019, sedangkan layanan mereka di Malaysia tercatat tumbuh enam kali lipat. Homage berhasil membangun basis data lebih dari 2.000 perawat profesional di Asia Tenggara, yang diseleksi secara ketat.

“Di fase pertumbuhan kami selanjutnya, kami sangat menantikan untuk bekerja sama dengan EV Growth dalam memenuhi misi kami, yaitu menyediakan layanan yang lebih terpersonalisasi dan mendalam untuk menjawab kebutuhan perawatan jangka panjang,” ujar Gillian.

Melalui dana segar ini, Homage akan fokus pada tiga area utama dalam meningkatkan skala layanan keperawatannya. Pertama, Homage akan berinvestasi pada jaringan tenaga perawat profesionalnya guna meningkatkatkan kemampuan ahli mereka. Perusahaan juga akan meluncurkan layanan kesehatan yang menyeluruh dan terpersonalisasi lewat platform web dan mobile yang tersedia untuk perawat, korporasi, dan konsumen.

Lewat pendanaan seri B ini, Homage juga berencana untuk memperkuat divisi layanan medis dengan membangun jaringan dokter berkualitas dan jasa logistik obat-obatan, selagi berinvestasi berinvestasi lebih pada layanan utama mereka baik yang menyediakan perawat terampil, asisten untuk aktivitas sehari-hari, maupun perawat ahli di bidang rehabilitasi yang mencakup fisioterapi, terapi wicara, dan terapi okupasi.

Kedua, perusahaan juga akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari sektor swasta dan pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan layanan perawat, serta terus mengembangkan platform teknologi untuk korporasi.

Terakhir, Homage berencana berekspansi secara regional untuk membuka akses layanan keperawatan yang lebih baik, terjangkau, dan andal di Asia Pasifik dengan meningkatkan jumlah dan kualitas komunitas perawat profesional di platform mereka sambil membangun infrastruktur layanan perawatan jangka panjang yang telah lama dibutuhkan.

Willson Cuaca, Managing Partner EV Growth dan Co-founder East Ventures mengatakan peningkatan populasi lansia dan penurunan tingkat fertilitas total memang tidak dapat dihindari. Urbanisasi dan lingkungan kerja yang serba cepat membuat perawat lansia menjadi salah satu layanan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Peningkatan jumlah lansia juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, jumlah lansia di Indonesia meningkat dari 18 juta jiwa pada tahun 2010 (7,56%) menjadi 25,9 juta jiwa pada tahun 2019.

Pada saat yang bersamaan, terjadi permintaan tinggi untuk tenaga ahli perawat Tanah Air dari berbagai negara di seluruh dunia. Pada 2019, Indonesia mengirimkan sekitar 300 ahli perawat lansia untuk bekerja di Jepang. Layanan yang disediakan Homage dapat menjembatani pihak yang membutuhkan jasa perawat untuk lansia dan para tenaga perawat di Indonesia.

“Homage secara konsisten berusaha untuk membuat layanan perawat on-demand dapat diakses semudah mungkin, cepat dan andal.  Homage telah membangun citra yang baik dan kemampuan yang kuat di Singapura. Kami ingin membawa kemampuan dan standar layanan tersebut juga ke Indonesia,” tambah Willson.

    Related