Raih Pendanaan US$ 140 Juta, Uniphore Optimistis Dominasi Pasar CSA
Uniphore, perusahaan yang berfokus pada Conversational Service Automation (CSA), berhasil meraih catatan gemilang di era pandemi ini. Uniphore diketahui baru saja mendapat suntikan dana sebesar US$ 140 juta dari investor asal Eropa dan Timur Tengah, Serena Capital, Sanabil Investments dan investor strategis yaitu Cisco Investments. Melalui pendanaan ini, Uniphore berambisi untuk mendominasi pasar di bidang teknologi terutama di Artificial Intelligence (AI), automasi, dan pembelajaran mesin di seluruh korporasi.
Selain dua investor tersebut, Sorenson Capital Partners, perusahaan yang fokus di bidang enterprise software juga diketahui telah melakukan pendanaan terakhir untuk Uniphore. Langkah brilian juga diambil oleh March Capital Partners, National Grid Partners, Chiratae Ventures, Iron Pillar Fund, dan Sistema Capital pada investasi sebelumnya yang turut berpartisipasi dalam penawaran Seri D. Dengan ini total dana yang diinvestasi di Uniphore menjadi US$ 210 juta.
“Penyuntikkan modal akan memicu pertumbuhan kami dan menempatkan kami untuk melewati para pesaing. Langkah ini juga akan membantu bisnis untuk bertransformasi melalui peningkatan pengalaman pelanggan,” papar CEO Uniphore Umesh Sachdev.
Melalui pendanaan yang diklaim menjadi hal paling besar di Uniphore ini pula, perusahaan teknologi ini mampu mengakuisisi Research Labs, serta aplikasi-aplikasi lain di pasar Trust, Security, dan RPA pada awal tahun 2021. Catatan gemilang yang dimiliki Uniphore memungkinkan perusahaan untuk menghadirkan berbagai solusi baru dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan dalam AI dan perangkat automasi.
“Kami telah mengamati hal ini dari beberapa tahun lalu. Kami pun telah memberikan inovasi ke berbagai bidang, khususnya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dengan akuisisi RPA dan teknologi video AI yang baru-baru ini kami lakukan, memungkinkan kami untuk menyediakan layanan otomatisasi percakapan untuk perusahaan-perusahaan modern,” terang Sachdev.
Prestasi yang berhasil dicatatkan Uniphore tak terlepas dari perjuangan perusahaan pada masa pandemi tahun lalu. Menurut catatan, pada tahun 2020 semua perusahaan di belahan dunia memilih untuk melakukan digitalisasi secara serentak. Tren digitalisasi diperkirakan akan terus bertambah peminatnya setiap tahunnya.
Tahun lalu, perusahaan juga diketahui berhasil memenangkan kontrak-kontrak dari perusahaan penyedia telekomunikasi, perusahaan asuransi, dan organisasi layanan keuangan. Selain itu beberapa perusahaan seperti Tech Mahindra, NTT DATA, Sitel, Firstsource, dan WNS juga mempercayakan Uniphore sebagai mitra bisnis mereka.
“Sebagai investor utama dalam perusahaan teknologi, kami sangat kagum dengan tim Uniphore dan apa yang telah mereka lakukan untuk pelanggan dan pasar,” ujar Managing Partner di Sorenson Capital Rob Rueckert.
Rueckert menambahkan bahwa ia optimistis dengan kinerja perusahaan yang terus melakukan inovasi pada tahun 2021. “Kami bersemangat untuk mendukung Uniphore, dan yakin tahun 2021 akan menjadi tahun inovasi dengan kemajuan luar biasa dalam mengubah CX (customer experience) untuk perusahaan,” tutup Rueckert.