Ray-Ban dan Meta Luncurkan Smart Glasses dengan Teknologi AI

marketeers article
Ray-Ban Meta. (FOTO: Ray-Ban)

Apa jadinya jika sebuah merek kacamata legendaris dan ikonik bernama Ray-Ban berkolaborasi dengan sebuah perusahaan teknologi bernama Meta? Hasilnya, dua perusahaan besar itu kini telah meluncurkan sebuah kacamata stylish dan canggih.

Dikutip dari website Ray-Ban, Rabu (4/10/2023), kacamata canggih atau smart glasses itu hadir dengan nama Ray-Ban Meta. Sebagai sebuah kacamata cerdas, kedua perusahaan itu menanamkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada dua produk kacamata ikonik.

Ray-Ban Meta sendiri ditawarkan dalam dua produk legendaris dari Ray-Ban, yakni Wayfarer dan Headliner. Secara keseluruhan, smart glasses itu hadir dalam enam opsi dengan jenis lensa yang sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai sebuah smart glasses, kacamata casual ini dibekali dengan sejumlah fitur. Agar tampil dengan desain yang tetap mempertahankan tampilan khas Ray-Ban, beragam fitur itu pun ditanamkan secara terintegrasi.

BACA JUGA:  Apple Vision Pro: Kacamata AR/VR Rp 50 Jutaan, Secanggih Apa?

Salah satu fitur utamanya adalah adanya dua kamera di bagian depan kacamata. Kamera yang digunakan sendiri merupakan kamera 12 megapixel

Dengan adanya fitur ini, maka pengguna bisa melakukan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang sesuai dengan pandangan mata.

Ray-Ban

Lensa yang digunakan sendiri merupakan lensa HD ultra-wide. Dengan demikian, kamera itu bisa digunakan untuk mengambil gambar berupa foto dan video panoramic kualitas tajam.

Kamera itu pun telah terkoneksi dengan ekosistem dalam Meta. Artinya, kamera itu juga bisa jadi device penunjang untuk melakukan livestreaming lewat Instagram dan Facebook.

Saat livestreaming, kaca mata ini juga didukung oleh fitur dual perspective. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan peralihan kamera dari kamera smartphone ke kamera pada kaca mata secara seamless.

Sistem itu juga terintegrasi dengan mikrofon five-mic array. Fitur itu dihadirkan untuk merekam suara dengan kualitas yang imersif.

BACA JUGA:   Meta Rencana Buat Chatbot Baru Lampaui GPT4 Milik OpenAI

Tak hanya itu, kaca mata life-style ini juga dibekali dengan speaker yang bisa digunakan saat melakukan panggilan telepon atau untuk mendengar musik. Uniknya, speaker itu didesain sebagai fitur open-air audio sehingga desain khas Ray-Ban tetap terjaga sekaligus membuat pengguna bisa mendengar suara audio tanpa harus memasang deivice khusus di lubang telinga.

Ray-Ban

Terlebih, speaker-nya juga bukan speaker biasa karena Ray-Ban menyebut perangkat audio itu sebagai superior speaker. Pasalnya, perangkat audio itu bisa menyajikan suara bass dengan cukup jelas dan menyakikan volume yang cukup kencang.

Akan tetapi, open-air audio itu diklaim tidak akan terlalu mengganggu orang di sekitar. Pasalnya, suara yang dikeluarkan disajikan secara discreet directional sound sehingga suara yang dikeluarkan akan disalurkan secara fokus ke telinga pengguna.

Sementara itu, fitur AI digunakan untuk menunjang teknologi perintah suara atau voice command. Lewat fitur itu, maka pengguna bisa melakukan panggilan telepon atau membalas pesan lewat perintah suara.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS