Rayakan Hari Jadi, Midtrans Luncurkan Dua Inovasi Baru

marketeers article

Layanan payment gateway Midtrans memasuki usia ke-8 tahun pada bulan Oktober 2020. Data internal perusahaan ini mengungkapkan bahwa Midtrans telah menggerakkan lebih dari 500.000 bisnis, termasuk 8.000 bisnis online. Tidak berhenti di sana, Midtrans juga tercatat sudah memproses pengiriman dana B2B untuk pembayaran invoice, promo, insentif dan berbagai pembayaran lain ke lebih dari 9 juta akun di Indonesia.

“Sejak didirikan pada tahun 2012, Midtrans sadar bahwa untuk menjadi pemain bertahan di industri digital Indonesia, layanan harus dapat digunakan dengan mudah, aman, dan terpercaya di segala situasi. Untuk itu, selama 8 tahun, kami mengutamakan inovasi pengembangan produk untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan pengguna,” kata Ryu Kawano, Founder Midtrans.

Momentum perayaan tahun ke-8 dimanfaatkan Midtrans untuk memperkenalkan dua inovasi terbarunya. Di antaranya pembayaran di gerai (in-store payment) dan pencairan dana. Ryu menjelaskan bahwa pembayaran di gerai menjadi jawaban Midtrans akan kebutuhan pelaku bisnis dalam memperluas cakupan usaha offline sekaligus menjawab kebutuhan pembayaran nirsentuh yang berkembang selama pandemi. Dalam mengembangkan fitur ini, Midtrans mengintegrasikan layanannya dengan ekosistem Gojek seperti GoBiz dan Moka.

Sementara itu, pencairan dana menjadi cara Midtrans memfasilitasi pelaku bisnis agar bisa mencairkan dana dengan cepat dan mudah ke semua akun bank dan e-wallet di Indonesia. Pencairan ini dilakukan secara digital.

“Kami sudah bermitra dengan lebih dari 100 jaringan bank dan menerima banyak pilihan penerimaan pembayaran. Fitur ini mempermudah proses integrasi tersebut sehingga pengalaman pengguna meningkat,” tambah Ryu.

Dalam mengembangkan inovasi ini, Midtrans mengatakan bahwa pihaknya tetap mengutamakan keamanan. Payment gateway ini memanfaatkan sistem keamanan Aegis dengan kecerdasan buatan. Teknologi ini berfungsi untuk menganalisis pola pembayaran pengguna, mendeteksi kecurangan pada proses pembayaran, serta mendeteksi upaya kejahatan (fraud).

“Rencana ke depannya, Midtrans akan fokus pada dua hal, yaitu menjadi produk pembayaran digital paling komprehensif untuk mitra dan mendukung komunitas teknologi yang sedang tumbuh. Dengan demikian, ekosistem ekonomi digital di Indonesia akan lebih komprehensif, aman, dan nyaman,” tutup Ryu.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related