RedDoorz Jawab Kebutuhan Generasi Muda dengan Sans Hotel

marketeers article

Pasar Milenial dan Gen Z memang sangatlah menggiurkan bagi banyak industri, salah satunya sektor pariwisata. Dan, di tengah melesunya industri, generasi-generasi inilah yang diyakini mampu menjadi penggerak dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menyadari hal tersebut, RedDoorz meluncurkan Sans Hotel yang tidak hanya menjadi upaya memperluas pasar saja. Melalui Sans Hotel, RedDoorz juga menjawab kebutuhan generasi muda tentang akomodasi.

RedDoorz optimistis Sans Hotel dapat menjadi teman perjalanan bagi anak muda setelah masa pandemi. Sans sendiri berasal dari bahasa gaul yang berarti santai. Dari artinya sendiri, hotel ini menawarkan layanan yang mengedepankan semangat anak muda serta nuansa santai.

“Sans Hotel dibuat dengan konsep yang kekinian untuk menciptakan suasana santai dan segar. Konsep ini tampak dari pemilihan warna, yaitu kuning, oranye, biru muda, dan merah muda, yang juga didukung dengan interior yang minimalis,” ujar Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana.

Sumber: RedDoorz

Dari segi harga, Sans Hotel menawarkan harga yang cukup kompetitif untuk menyesuaikan dengan kantong Milenial dan Gen Z. Dengan harga dimulai dari RP 250.000, tamu bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang menarik.

Selain Wi-Fi gratis yang dapat diakses tamu, Sans Hotel juga menawarkan kopi gratis yang bisa dinikmati saat tamu bersantai di common room. Layanan ini tentunya menyesuaikan dengan gaya hidup anak muda yang gemar ngopi dalam kesehariannya.

Pilihan kamar di Sans Hotel juga beragam. Hal ini merupakan upaya dari RedDoorz untuk memberikan opsi sesuai dengan selera dan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda. Saat ini, Sans Hotel baru hadir di Puri Kembangan dan rencananya akan berekspansi ke kota-kota lainnya dalam waktu dekat.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related