Regenerasi Petani, TaniHub Targetkan Rekrut Satu Juta Petani Baru

marketeers article

Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negara agraris. Sebagian masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian. Sayangnya, tidak banyak generasi muda yang memiliki minat besar untuk berkarier sebagai petani. Ancaman tidak adanya regenerasi di sektor ini pun menggerakkan startup agritech TaniHub Group membuat berbagai program. Upaya ini dikerahkan dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional yang bertepatan dengan ulang tahun keempat TaniHub Group.

“Kami mencoba menyampaikan suara-suara para petani di Indonesia. Peran Petani sangat penting bagi kita semua. Sayangnya, ada pihak yang menyebutkan bahwa 50 tahun lagi, petani di Indonesia akan punah,” ujar Pamitra Wineka, President dan Co-Founder TaniHub Group pada acara virtual, Senin (24/8/2020)

Untuk itu, TaniHub membuat berbagai program yang bertujuan untuk bangun sistem yang menghubungkan supply dan demand di sektor ini. Tak hanya itu, startup ini juga kerap memberikan edukasi kepada para petani agar hasil panen mereka lebih baik. Mereka menilai, hasil panen dengan kualitas Grade A ke atas masih sangat kurang.

Salah satu program yang TaniHub gelar adalah kampanye Taniversary selama sebulan penuh. Bukan sekadar perayaan, acara ini mengajak masyarakat untuk mulai peduli terhadap para petani dan dunia pertanian di negeri ini.

“Tanpa perlu turun ke ladang untuk bertani, masyarakat bisa menjadi lender atau membeli hasil pertanian Indonesia. Sebab itu, kami memilih ‘Mudah Itu Diciptakan’ sebagai tema Taniversary tahun ini,” kata Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniHub Group.

Dengan berlandaskan tiga pilar TaniHub Group, yakni agriculture, technology, dan social impact, Taniversary mempersembahkan berbagai promo dan kegiatan daring, seperti memberikan potongan harga dan cashback hingga 50% pada saat puncak acara. Flash sale dan diskon hingga 50% di sejumlah marketplace yang bekerja sama dengan TaniHub Group juga dihadirkan.

Selain itu, TaniHub juga menggelar beberapa pameran, seperti Mango Fair di beberapa supermarket di Jabodetabek, Bali Somer Fest di Bali, dan Fruit Fair di jaringan supermarket Giant dan Transmart.

“Kami juga memiliki berbagai program edukasi. Semua ini dilakukan untuk membangun ekosistem pertanian. Targetnya, pada tahun 2023 kami bisa merekrut dan mengedukasi satu juta petani untuk bergabung bersama kami.

Bagi perusahaan, kesejahteraan dan kemajuan pertanian sangat penting. Melalui upayanya ini, TaniHub ingin memberikan semangat optimisme bahwa dunia pertanian masih ada dan potensial.

Kabar baiknya, generasi muda yang bekerja di sektor ini mulai bertambah. Mengutip data BPS tahun 2019, jumlah petani muda di bawah usia 25 tahun telah meningkat 148% dalam lima tahun terakhir.

“Kami pun sudah membuktikan sejak 4 tahun belakangan bahwa dunia pertanian kita menjadi masa depan negeri ini. Berawal adari 10 orang karyawan, kini kami telah memiliki hampir 400 karyawan,” tutup Ivan.

Related