Rekrutmen Pekerja di Dunia Bisnis: Memahami Proses Talent Acquisition

marketeers article
Ilustrasi Talent Acquisition. (FOTO: 123rf)

Talent acquisition adalah proses strategis yang penting dalam dunia bisnis modern. Ini mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menarik, merekrut, dan mempertahankan individu yang berkualitas tinggi untuk mengisi posisi yang dibutuhkan dalam organisasi atau perusahaan.

Dalam era persaingan yang ketat, perusahaan menyadari sumber daya manusia adalah aset berharga yang dapat memberikan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, talent acquisition menjadi kunci untuk memastikan perusahaan dapat menarik dan mempekerjakan individu terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.

Apa yang dimaksud dengan talent acquisition?

Proses talent acquisition dimulai dengan analisis kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan. Tim HR dan manajer departemen bersama-sama mengidentifikasi peran dan kualifikasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. 

Hal ini melibatkan peninjauan posisi yang ada, proyeksi kebutuhan masa depan, serta pemahaman mendalam tentang tanggung jawab pekerjaan dan keterampilan yang diperlukan.

BACA JUGA: Mengenal Perbedaan Rekrutmen dan Talent Acquisition di Dunia HR

Setelah kebutuhan yang jelas ditetapkan, langkah berikutnya adalah menarik calon yang potensial. Ini melibatkan strategi pemasaran untuk mempromosikan perusahaan dan menciptakan brand yang menarik bagi calon karyawan.

Salah satu alat yang efektif dalam talent acquisition adalah penggunaan platform online, seperti situs karier perusahaan, media sosial, dan portal pekerjaan, untuk mencapai audiens yang lebih luas. Selain itu, keterlibatan dengan komunitas profesional, partisipasi dalam acara karier, dan kerja sama dengan lembaga pendidikan juga dapat membantu dalam menarik calon yang berkualitas tinggi.

Setelah calon potensial ditemukan, langkah berikutnya adalah proses seleksi. Tim HR melakukan screening awal berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan.

Calon yang memenuhi kriteria awal ini kemudian diundang untuk mengikuti serangkaian wawancara dan evaluasi lebih lanjut. Dalam proses ini, diuji kemampuan teknis, kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan nilai-nilai budaya perusahaan.

BACA JUGA: Cara DANA Menjawab Kembangkan Talenta di Era Pascapandemi

Setelah calon yang tepat telah dipilih, tahap terakhir dalam talent acquisition adalah onboarding atau pengenalan ke dalam perusahaan. Ini melibatkan orientasi, pelatihan, dan integrasi calon karyawan ke dalam tim dan budaya organisasi. 

Onboarding yang efektif adalah langkah penting untuk memastikan karyawan baru merasa selamat, nyaman, dan dapat berkontribusi segera dalam pekerjaan. Talent acquisition bukan hanya tentang merekrut individu yang berkualitas, tetapi juga tentang mempertahankan dalam jangka panjang. 

Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang menarik dan membangun kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan. Hal ini mencakup program pengembangan karier, fleksibilitas kerja, keadilan kompensasi, dan pengakuan atas kontribusi yang diberikan.

Dengan demikian, talent acquisition bukan hanya tentang merekrut individu yang berkualitas, tetapi juga tentang mempertahankan dalam jangka panjang. Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang menarik dan membangun kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan.

Hal ini mencakup program pengembangan karier, fleksibilitas kerja, keadilan kompensasi, dan pengakuan atas kontribusi yang diberikan. Dengan demikian, talent acquisition tidak hanya sekadar proses untuk mengisi posisi yang kosong, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan dan pertumbuhan sumber daya manusia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related