Setelah memperluas usaha bisnisnya ke Sumatera pada Januari lalu, Amartha mencatat Tingkat Keberhasilan Pengembalian (TKB) atau repayment rate di wilayah tersebut mencapai 100% pada kuartal pertama tahun 2020.
“Dengan keberhasilan pengembalian 100% mencerminkan saat ini telah terjadi kebangkitan ekonomi di desa khususnya wilayah Sumatera. Meski pada bulan Mei 2020 TKB turun 2%, namun hingga 28 Juli 2020, TKB telah kembali di posisi 99,95%,” ujar Andi Taufan Garuda Putera, Pendiri dan CEO Amartha.
Hingga saat ini, Amartha mengklaim telah menyalurkan Rp 78 miliar kepada lebih dari 18 ribu mitra yang tersebar di wilayah Provinsi Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, Amartha juga mencatat penurunan TKB pada bulan Mei 2020 di wilayah Jawa dan Sulawesi sebagai dampak ekonomi dari pandemi. Tetapi, dengan ditunjang kinerja di kawasan Sumatera, maka secara akumulatif TKB Amartha terjaga di posisi 99,04%.
Beberapa usaha pun dilakukan Amartha untuk menjaga nilai TKB selama pandemi. Seperti memperketat algoritma credit scoring dan seleksi pencairan berdasarkan wilayah persebaran COVID-19. Wilayah zona merah tidak dilakukan pencairan baru, zona kuning diberlakukan kebijakan titip bayar tanpa perkumpulan majelis, sedangkan zona hijau pencairan dan pelayanan dilakukan secara normal.
Editor: Ramadhan Triwijanarko