Reseller: Ragam Model Bisnis dan 5 Tips Sukses Menjadi Reseller

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Reseller adalah istilah di dunia bisnis yang sudah sangat dikenal. Pasalnya, menjadi atau menjalankan bisnis sebagai reseller bukanlah hal baru. Model bisnis ini sudah jamak dilakukan oleh banyak orang. Ekosistem reseller pun kian massif ketika teknologi digital kian merata di masyarakat.

Cara kerja reseller itu seperti apa?

Mengutip dari laman Kementerian Koperasi dan UKM RI, reseller adalah pihak yang membeli produk dari para distributor atau produsen, bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, melainkan untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

Model bisnis reseller berjalan ketika seseorang atau perusahaan membeli produk dari produsen atau distributor, lalu menjualnya kembali kepada konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi.

Reseller biasanya tidak memodifikasi produk atau menambahkan nilai tambah lainnya, melainkan hanya menjual kembali produk yang telah dibuat oleh produsen.

Beragam model bisnis dari reseller

Di dalam praktiknya, ada beberapa model bisnis reseller yang umum dilakukan oleh masyarakat. Berikut ini berbagai jenis dari model bisnis reseller:

Dropshipping

Pada model dropshipping, seorang reseller mengambil pesanan dari konsumen, lalu membeli produk dari produsen atau distributor dan meminta mereka untuk mengirimkan produk langsung ke konsumen.

White label

Berbeda dengan dropshipping, pada model white label biasanya produsen akan membuat produk dengan merek dagang reseller, yang kemudian menjual produk tersebut dengan merek dagang mereka sendiri.

Private label

Sementara model private label, reseller akan membeli produk dari produsen atau distributor, lalu menambahkan merek dagang mereka sendiri sebelum menjual produk tersebut kembali.

Secara umum, model bisnis reseller dapat menjadi bisnis yang menguntungkan karena reseller tidak perlu membuat produk mereka sendiri dan dapat mengambil keuntungan dari harga grosir. Namun, reseller perlu memperhatikan persaingan harga dan kualitas produk yang ditawarkan oleh produsen atau distributor lain.

Untuk sukses di bidang bisnis ini, ada beberapa tips yang bisa Anda pahami. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi sukses sebagai reseller:

1. Pilih produk yang sesuai

Pilih produk yang Anda minati dan yang sesuai dengan keahlian Anda. Jangan hanya memilih produk karena harganya murah atau karena ada permintaan yang tinggi. Pastikan bahwa produk tersebut memiliki permintaan yang stabil dan dapat dijual dengan harga yang menguntungkan.

2. Cari produsen atau distributor yang dapat dipercaya

Cari produsen atau distributor yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan mereka dapat memberikan stok yang cukup dan dapat memenuhi pesanan Anda dengan cepat dan andal. Lebih dari itu, Anda bisa menjalin hubungan yang lebih dekat untuk menanamkan kepercayaan hingga kemungkinan mendapatkan harga khusus.

3. Pelajari pasar dan kompetitor

Pelajari pasar dan persaingan Anda. Pelajari harga produk dan strategi pemasaran yang digunakan oleh pesaing Anda dan temukanlah cara untuk membangun diferensiasi dari produk yang Anda tawarkan. Diferensiasi tak melulu soal produk yang berbeda, bisa dari sisi pricing, packaging, hingga layanan dan program promosi.

Untuk menentukan strategi yang tepat, diperlukan juga riset pasar guna memahami preferensi dari konsumen yang Anda targetkan.

4. Fokus pada layanan pelanggan

Pastikan bahwa Anda memberikan layanan pelanggan yang baik dan responsif. Jawablah pertanyaan dan masukan dari pelanggan dengan cepat dan ramah. Berikan pengalaman yang baik kepada pelanggan Anda dan mereka akan kembali untuk membeli dari Anda.

Dengan cara ini, Anda bisa memberikan nilai tambah dari daya saing yang Anda bangun ke dalam produk.

5. Pilih kanal penjualan yang tepat

Di era digital saat ini, Anda bisa mengandalkan platform media sosial dan e-commerce untuk menjajakkan produk Anda. Buat konten yang menarik dan berkualitas tinggi, dan gunakan strategi pemasaran digital yang tepat untuk mencapai audiens yang tepat.

Tapi balik lagi, sesuaikan saluran pemasaran Anda ini dengan jenis produk dan target pasar yang Anda tuju. Kuncinya, Anda harus konsisten melakukan berbagai strategi dan membangun kepercayaan dari distributor dan konsumen.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi sukses sebagai reseller dari berbagai produk. Namun, selalu ingat untuk tetap terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri agar dapat beradaptasi dengan pasar yang selalu berubah.

Related