Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Rekam Jejak Patrick Kluivert

marketeers article
Patrick Kluivert (Foto: Instagram)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia.

Pelatih asal Belanda ini dikontrak selama dua tahun, yaitu dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak jika kinerjanya memuaskan.

Debut Kluivert sebagai pelatih Skuad Garuda akan dimulai ketika Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang. Kedua laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Penunjukan Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia ini tak terlepas dari pro dan kontra. Tidak sedikit warganet yang menilai laki-laki kelahiran 1946 itu masih minim pengalaman kepelatihan, namun benarkah demikian?

BACA JUGA: Sederet Pencapaian Timnas Indonesia di Bawah Asuhan STY

Berikut rekam jejaknya yang disadur dari Antara dan laman resmi PSSI:

Rekam Jejak sebagai Pemain

Kluivert memulai karier profesionalnya sebagai pemain pada 1994 bersama Ajax Amsterdam. Di klub ini, ia meraih sejumlah prestasi, salah satunya memenangkan Liga Champions UEFA pada 1995.

Kluivert lantas pindah ke AC Milan pada 1997, namun masa baktinya di Italia hanya berlangsung satu musim tanpa gelar berarti. Pada 1998, ia bergabung dengan Barcelona dan mengukir karier mentereng selama enam musim, membuatnya menjadi salah satu striker andalan klub.

Setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2004, Kluivert melanjutkan kariernya di Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille. Empat tahun kemudian, ia pun memutuskan untuk pensiun sebagai pemain.

BACA JUGA: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Target Lolos Piala Dunia

Kiprah sebagai Pelatih

Setelah gantung sepatu, Kluivert langsung beralih ke dunia kepelatihan. Pada tahun yang sama saat memutuskan untuk pensiun sebagai pemain, atau pada 2008, ia memulai kariernya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar.

Pada awal tahun 2010, ia mencoba pengalaman internasional dengan menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar, Australia, sebelum kembali ke Belanda untuk bergabung dengan NEC Nijmegen sebagai asisten pada Agustus tahun yang sama.

Pada musim 2011/2012, Kluivert kemudian melatih tim junior FC Twente dan sukses membawa timnya menjuarai Beloften Eredivisie, kompetisi untuk tim cadangan di Liga Belanda. Perjalanan karier Kluivert terus berkembang saat ia menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda.

Kluivert menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda di bawah Louis van Gaal pada Piala Dunia 2014. Dalam turnamen tersebut, Belanda pun berhasil meraih posisi ketiga.

Pada tahun 2015, Kluivert memimpin tim nasional Curaçao sebagai pelatih kepala, tetapi gagal membawa tim tersebut ke putaran final Piala Dunia 2018. Ia kemudian menjalani peran baru sebagai Direktur Olahraga Paris Saint-Germain pada 2016.

Setelah itu, ia menjabat sebagai asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun dari 2018 hingga 2019. Kluivert juga sempat menjabat sebagai direktur akademi Barcelona pada 2019, meskipun kiprahnya di klub raksasa Spanyol tersebut berlangsung singkat.

Pada 2021, ia kembali melatih tim nasional Curaçao sebagai pelatih sementara, menggantikan Guus Hiddink yang terpapar COVID-19. Terakhir, Kluivert menangani klub Turki, Adana Demirspor pada Juni 2023, sebelum meninggalkan klub tersebut pada Desember pada tahun yang sama.

Kini, Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia dengan kontrak dua tahun, dari 2025 hingga 2027. Akankah ia mampu membawa Skuad Garuda ke tingkat yang lebih tinggi? Mari nantikan aksinya selama dua tahun ke depan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS