Respons Revolusi 4.0, Beone Optima Solusi Tawarkan Solusi ERP dari SAP

marketeers article
Foto: www123rf.com

Saat ini, para pebisnis menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif dan beradaptasi dengan transformasi digital. Namun memanfaatkan alat transformasi digital tak selalu mudah. Perusahaan perlu menyiapkan strategi dengan matang dan sangat hati-hati, karena mengadopsi industri 4.0 bisa menghadirkan risiko tertentu bagi bisnis.

Industri 4.0 merupakan transformasi digital yang mencakup automasi, penyimpanan data, artificial intelligence (AI), dan lainnya. Ini dapat diterapkan dan didukung dengan penggunaan berbagai teknologi software seperti ERP (Enterprise Resource Planning), Cloud, OCR (Optical Character Recognition), dan masih banyak lagi.

Berapa investasi untuk mengadopsi software pendukung, seperti ERP? Lili Hartono, Business One Leader SAP Indonesia menjelaskan bahwa investasi ERP diibaratkan  menyerupai asuransi. Banyak orang memiliki asuransi untuk berjaga-jaga mengurangi kemungkinan risiko dari musibah yang bisa terjadi kapan saja. Begitu pula dengan ERP, tujuan sistem ini membantu perusahaan menjaga perkembangan bisnisnya di pasar.

Lili menambahkan, sejak Maret 2020 saat pandemi pertama kali melanda Indonesia hingga akhir tahun 2020, ada banyak klien mereka yang memilih membeli sistem. Di tengah banyaknya perusahaan lain yang melakukan PHK akibat pandemi, mereka justru menjadikan ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri dan perusahaannya.

“Mereka antisipasi diri mereka sendiri karena mereka melihat bisnis mereka sedang slow down. Saat itu, justru menjadi waktu yang tepat bagi mereka untuk menggunakan sistem. Jadi, pada saat keadaan kembali normal, mereka sudah siap untuk lari,” dalam keterangan medianya.

Ester Simanjuntak, Commercial Manager PT Beone Optima Solusi menambahkan, hal yang perlu diperhatikan dalam memilih software ERP antara lain bisa menunjang perusahaan yang terus bertumbuh. Selain itu, sistem ERP diibaratkan sebagai fondasi yang kokoh sehingga cocok diterapkan oleh berbagai perusahaan.

“Apabila fondasinya lemah, maka saat perusahaan ingin lebih berkembang atau bahkan berekspansi ke luar negeri mungkin terpaksa harus investasi ulang pada sisi sistemnya. Tapi, kalau sudah menggunakan sistem yang established dan pondasi yang kokoh, maka begitu perusahaan sudah semakin berkembang tentu tidak perlu investasi ulang lagi untuk pengadaan sistem,” katanya.

Sebagai partner resmi software ERP Indonesia, PT Beone Optima Solusi memperkenalkan dua solusi software miliknya, yaitu SAP Business One dan SAP Business ByDesign. Keduanya merupakan sistem software laporan keuangan perusahaan yang dirancang untuk membantu operasional bisnis, dari bisnis kecil menengah hingga bisnis besar, menjadi lebih efisien.

Bukan hanya sebagai software laporan keuangan perusahaan saja, kedua platform tersebut dapat mengintegrasi financials, sales, service, inventory, purchasing, CRM, dan reporting ke dalam rangkaian bisnis yang terhubung. SAP ERP ini  juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi third party, seperti WMS, Banking, POS, dan lainnya.

“SAP Business One maupun SAP Business ByDesign, sama-sama memiliki keunggulan dengan teknologi yang ramah untuk bisnis di semua skala. Sehingga pilihan untuk kedua sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari industri masing-masing,” pungkasnya.

    Related