Resso Dekati Target Pasar dengan Musik Indie

marketeers article
Beautiful asian woman She was happily listening to streaming music. the colorful flash scene

Aplikasi streaming musik sosial yang berpayung di bawah bisnis ByteDance, Resso punya cara sendiri untuk diterima di pasar Indonesia. Pertumbuhan musik independen (indie) di negeri ini membuat Resso meluncurkan sejumlah aktivasi marketing yang melibatkan melibatkan para musisi dan pecinta musik indie.

Resso memposisikan diri sebagai platform digital yang membuka jalan bagi para pelaku musik indie untuk memasarkan lagu mereka kepada para pendengar.

Christo Putra, Head of Music and Content Resso Indonesia menjelaskan, sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020, Resso telah melihat ketertarikan yang tinggi dari para pengguna terhadap musisi indie. Hal ini mendorong Resso untuk mendukung mereka melalui berbagai program.

“Dulu, musisi indie dilihat sebagai musik underground atau muncul di sub-kultur tertentu yang hanya didengarkan oleh mereka yang suka menjelajahi berbagai genre. Tetapi, sekarang kita bisa melihat lagu dengan genre indie ada di berbagai tangga lagu, termasuk di Resso,” ujar Christo di Jakarta, Kamis (03/09/2020).

Resso menggandeng musisi indie Danilla Riyadi meluncurkan single bertajuk Fevercoaster. Perilisan single ini tidak hanya hadir di platform Resso, melainkan juga TikTok yang merupakan sister brand mereka.

Photo Credits: Resso

Program eksklusif ini akan menjadi upaya yang terus dijalankan Resso untuk semakin mendukung musisi Indonesia dan membantu mereka semakin terhubung dengan para penggemar.

“Resso merupakan platform yang menarik bagi para pecinta musik. Kehadiran Resso tidak hanya membawa berbagai macam jenis lagu, melainkan juga fitur-fitur yang dapat semakin mendukung pengalaman penggemar musik, seperti keberadaan lirik,” ujar Danilla.

Danilla Riyadi merupakan seorang musisi muda asal Indonesia. Ia telah merilis dua album studio, yakni Telisik (2014) dan Lintasan Waktu (2017). Danilla juga telah menjadi bagian beberapa album kompilasi.

Ia dinobatkan sebagai “Best New Act” di tahun 2014 oleh Rolling Stone indonesia. Karya terakhir yang dirilisnya, mini album ‘Fingers’ di tahun 2019 mengangkat berbagai isu mulai dari sosial, politik, hingga cinta.

Single terbaru Fevercoaster akan membawa nuansa baru. Melalui lagu ini, Danilla mengajak para pendengar memiliki interpretasi mereka sendiri akan pesan yang ingin disampaikan.

Related