Review Suzuki XL7: Penantang Tangguh Segmen LSUV

marketeers article

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada awal Februari lalu meluncurkan Suzuki XL7 sebagai penantang di segmen low sport utility vehicle (LSUV). Tak perlu waktu lama bagi Suzuki XL7 untuk mengambil posisi di segmen ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan XL7 menempati posisi teratas penjualan mobil LSUV secara wholesales sepanjang bulan April, Mei, dan Juli 2020.

Pencapaian ini tak lepas dari sejumlah value yang ditawarkan PT SIS di dalam mobil ini. Tim redaksi Marketeers pun beruntung mendapatkan kesempatan untuk mencoba mobil Suzuki XL7 tipe Alpha bertransmisi otomatis (A/T) selama enam hari.

Secara umum, kesan yang diberikan oleh mobil ini memuaskan, baik saat melintas di jalan bebas hambatan atau di jalanan ibu kota beserta kemacetannya, hingga bermanuver di wilayah perbukitan yang cukup menantang atau di jalan bebatuan.

Secara tampilan mobil ini memiliki desain yang sangat segar di bagian depan. Di bagian depan, desain XL7 memiliki konsep desain yang membuatnya terlihat gagah dan modern. Konsep ini lahir dari kombinasi dari LED headlamp dan grill depan. Begitu juga di bagian bumper yang melintang di bawah grill berhiaskan dua foglamp dengan cover plastik berkelir hitam. Secara tampilan, bagian depan XL7 berhasil menciptakan nuansa mobil urban LSUV.

Kesan ini berlanjut ketika menelusuri bagian samping XL7 hingga ke belakang. Sepanjang itu pula, Anda akan disambut oleh hood side slit, roof rail, alloy wheel R16, tailgate opener & rear parking camera, high mount stop lamp, hingga garnish rear bumper lower yang senada dengan bumper di bagian depan. Kombinasi seluruhnya, membuat kesan LSUV perkotaan sangat melekat ke Suzuki XL7.

Selesai mengelilingi bagian eksterior, Anda akan disambut interior yang memiliki kesan cukup mewah ketika memasuki XL7. Impresi “wow lega” mungkin juga akan terucap oleh Anda. Memang, PT SIS membekali XL7 dengan desain interior yang lebih lapang dibandingkan kakak tertuanya, All New Ertiga. Di dalamnya kabin untuk tujuh penumpang ini juga banyak ditemui tempat penyimpanan multiguna.

Kesan modern semakin hidup berkat hadirnya panel AC Digital, tombol Engine Start/Stop, layar sentuh 8 inch, dashboard berbahan plastik dengan tambahan pola carbon di bagian tengah, dan multi information display (MID) dengan beragam fitur.

Dan, salah satu yang menarik adalah smart e-mirror pada bagian spion dalam yang bisa menampilkan dan merekam pandangan ke depan atau belakang mobil. Pasalnya, kaca spion ini terhubung dengan kamera di bagian belakang spion (untuk melihat ke depan) dan kamera parkir di bagian belakang mobil.

Dari sudut pandang pengendara, mobil ini terasa tinggi dengan visibilitas ke arah depan sangat baik. Sayangnya, pilar A yang cukup tebal membuat luas pandangan ke samping sedikit berkurang. Namun, kekurangan ini cukup teralihkan oleh desain stir flat buttom yang membuat stir ini cukup menyenangkan ketika harus dibelokkan atau diputar. Ditambah, XL7 telah dilengkapi dengan sistem Electronic Stability Program (ESP) yang mencegah terjadinya understeer atau oversteer saat berbelok.

Performa

Ketika dijalankan, putaran mesin yang cukup halus dan responsif, menambah kenyamanan dari mobil berkabin dengan kekedapan suara yang baik ini. Begitu juga saat mobil ini diajak bermanuver di kecepatan tinggi atau bergerak di tengah kemacetan. Performa lincah dan akselerasi yang ciamik dari XL7 juga bisa dirasakan, berkat hadirnya sistem penggerak roda dengan (front wheel drive/FWD).

Karena sistem ini pula, tenaga XL7 langsung terasa menurun saat menghadapi jalanan menanjak, khususnya di medan jalan kasar bebatuan. Di sini, kemampuan mencari momentum dan pijakan yang pas sangat dibutuhkan saat membawa XL7 menuju areal perbukitan. Untungnya, kekurangan ini langsung ditutupi Suzuki dengan fitur hill hold control yang akan membantu sistem pengereman saat berada di tanjakan.

Ketika menemui jalanan yang lebih landai, mobil ini terasa kembali bertenaga, termasuk saat kondisi jalan sedikit licin karena diguyur hujan. Kemampuan mesin K15B, DOHC ini pun hadir dan membutuhkan konsumsi bahan bakar sekitar 12 km/liter (berdasarkan informasi dari MID) di areal perkotaan dan lebih hemat sedikit ketika diajak ke luar kota.

Saat bermanuver, salah satu hal yang menyenangkan dari mobil ini adalah bantingan suspensi yang lembut saat melewati jalan bergelombang. Radius putar dari mobil ini juga terbilang oke. Meski berbadan lebih besar dan panjang, namun radius putarnya nyaris sama dengan Ertiga sehingga cukup bisa diandalkan ketika dan berputar di jalan yang sempit.

Overall, XL7 memberikan kesan berkendara yang seru. Kepercayaan diri pengemudi juga bisa dijaga oleh XL7 dengan berbagai fitur yang dimilikinya. Tentu hasil review ini sangat subjektif. Anda pun bisa mencoba sendiri mobil ini dengan mendatangi diler Suzuki terdekat.

Untuk tipe Alpha A/T, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 269 juta. Dengan kata lain, pendekatan value for money yang selalu dibawa PT SIS ke dalam setiap produknya, terbilang berhasil diwujudkan di Suzuki XL7.

Related