Rhino Indonesia bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta menyelenggarakan program berbagi ke sejumlah panti asuhan. Tak hanya membagikan ratusan baju custom ke anak-anak, kegiatan ini diakhiri dengan edukasi entrepreneurship seperti usaha sablon digital.
Chief Marketing Officer Rhino Indonesia Hendry Liaw menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang juga melibatkan Forum CSR dan Karang Taruna di bawah naungan Dinsos DKI Jakarta. Selama tiga hari, sekitar 500 baju custom beserta takjil dibagikan. Tidak hanya ke sejumlah panti asuhan tetapi juga anak jalanan di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara.
“Harapannya, program kepedulian seperti ini bisa terus dilakukan oleh para mitra dunia usaha. Ke depannya bisa dikembangkan menjadi program pemberdayaan seperti pelatihan keterampilan dan lain-lain,” ujar Ketua Forum CSR DKI Jakarta Mahir Bayasut.
Ada tiga panti asuhan yang menerima dari program berbagi yang tersebar di tiga wilayah seperti Jakarta bagian selatan, utara, dan timur. Penanggung Jawab Panti PSAA Putra Utama Kafilatul Jannah mengungkapkan ia berharap tidak hanya mendapatkan manfaat dari baju baru saja tetapi juga memunculkan minat anak-anak asuhan untuk berwirausaha.
Program ini juga ke depannya diharapkan mampu meningkatkan perhatian masyarakat terhadap anak-anak panti asuhan. Karena dalam dua tahun terakhir, sejak pandemi COVID-19 hadir di Indonesia, anak-anak ini tidak hanya kekurangan bahan makanan tetapi juga minim edukasi.
Program berbagi yang juga menghadirkan literasi terkait kewirausahaan diharapkan mampu membangkitkan semangat anak-anak panti asuhan untuk belajar. Selain itu juga meningkatkan kemampuan mereka untuk memiliki keterampilan wirausaha.