Rilis BigMemory 4.0, Terracotta Siap Rebut “Kue” Big Data

marketeers article
Sumber Ilustrasi: http://terracotta.org/

Pertumbuhan ekonomi yang pesat tak pelak membuat banyak investor masuk ke Indonesia, salah satunya adalah Terracotta. Perusahaan yang berbasis di San Francisco, California, ini baru saja (23/5/2013) meluncurkan BigMemory versi 4.0 untuk memenuhi kebutuhan terhadap memori berkecepatan tinggi.

BigMemory versi 4.0 memberikan fasilitas kepada pengguna untuk memindahkan data berkapasitas ratusan terabyte atau lebih dari disc drive ke mesin memori yang cepat dan canggih. Melalui produk ini, pengguna dapat mengakses data berukuran super besar 60% lebih cepat. Selain itu, BigMemory ini meyediakan fasilitas pengelolaan dan monitoring data in-memory, ketersediaan yang tinggi, serta restart yang cepat saat pemulihan bencana.

“Pada tahun 2013, jumlah data yang dihasilkan dalam hitungan menit setiap harinya sama dengan jumlah data yang terkumpul dari awal mula peradaban hingga tahun 2003,” ujar Graham McColough, Vice President Terracotta Asia Pacific Japan.

Keuntungan lain yang ditawarkan oleh BigMemory adalah penyediaan versi produksi BigMemory Max secara gratis yang dapat mengelola data in-memory yang terbagi-bagi. Produk yang kompatibel dengan Hadoop ini juga menjadi akses bagi perusahaan dalam menarik dan membagi Big Data yang dimiliki dengan super cepat.

Diakui oleh Jessica Schwarze, Marketing Head Terracotta Asia Pacific Japan, produk ini sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki data besar dan super besar seperti telekomunikasi dan banking. “Saat ini kita sudah ada pembicaraan dengan salah satu perusahaan Telco dan banking besar di Indonesia,” ucap Jessica.

Untuk dapat bersaing, Terracotta memiliki competitive advantage yang unggul dibandingkan dengan pemain-pemain lain. “Kita memberikan akses bagi klien untuk mengelola data super besar dengan super cepat, implementasi yang hanya 4 minggu, free workshop, serta promo harga minimal 50% untuk pelanggan pertama,” ungkap Jessica.

Related