Riset: Milenial dan Gen X Belum Menabung

marketeers article
attractive elegant woman decided using personal saving money investing new house and looking at online estate information through mobile digital tablet pad feeling confused.

Pengaturan keuangan menjadi isu bagi semua orang. Dari generasi ke generasi. Bekerja sama dengan Morning Consult, Business Insider melakukan survey ke lebih dari 2.000 orang untuk mengetahui kesehatan finansial. Mereka menemukan bahwa milenial dan Gen X cenderung menjadi generasi yang kesulitan secara finansial.

Gen X diketahui memiliki catatan negatif dalam finansial mereka. Sedangkan milenial berpikir bahwa mereka baik-baik saja jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Namun, kedua generasi ini sama-sama merasa stres tentang uang dan belum memiliki tabungan untuk hari tua mereka.

Dalam survei bertajuk, “The State of Our Money”, ditemukan banyak dari milenial dan Gen X kesulitan serta terbebani karena utang. Berikut merupakan beberapa poin temuan dari survei ini.

1. Milenial dan Gen X Sama-Sama Merasa Stres Soal Uang

Berdasarkan jawaban dari para responden, lebih dari separuh milenial dan Hen X terbebani karena kartu kredit, pinjaman pribadi, dan utang pelajar. Dari 51,5% milenial yang memiliki kartu kredit, 67,4% di antaranya merasa stres. Sedangkan dari 54,5% Gen X yang memiliki kartu kredit, 64,3% dari mereka merasa stres. Gen X menjadi yang paling terbebani tentang utang kartu kredit. Untuk milenial sendiri, cenderung lebih terbebani karena pinjaman pribadi.

2. Gen X Merasa Putus Asa Secara Finansial

Ketika ditanya mengenai kesehatan finansial mereka sekitar 41% dari Gen X mengatakan bahwa keuangan mereka tidak baik. Angka tersebut lebih tinggi dari 37% milenial yang merasakan hal yang yang sama. Gen X tercatat lebih merasa keuangan mereka sangat buruk dibandingkan rekan sebaya dibandingkan milenial. Persentase yang tercatat adalah 43% berbanding 36%.

3. Milenial Punya Persepsi Sendiri

Sekitar 46% milenial merasa mereka lebih baik dari pada generasi lainnya secara finansial. Sekitar 34% milenial merasa memiliki pendapatan lebih sedikit dari teman sebayanya. Namun, hanya 35% milenial yang berpikir mereka memiliki utang lebih banyak. Persepsi-persepsi semacam itu bisa jadi dikarenakan sejumlah persoalan yang generasi mereka hadapi. Seperti gaji yang stagnan, kesulitan memiliki hunian pribadi, hingga terbebani utang.

4. Tidak Punya Tabungan

Banyak dari Milenial dan Gen X belum mempersiapkan hari tuanya. Hanya separuh dari Gen X yang mengatakan mereka telah bersiap. 13% lainnya mengatakan mereka punya rekening tabungan tetapi belum menabung. Sedangkan 54% milenial mengungkapkan mereka tidak punya tabungan. Namun, sepertiga dari dua generasi ini menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki simpanan seperti itu karena merasa tidak khawatir tentang bagaimana masa tua mereka ke depannya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Luno bertajuk “The Future of Money”, 79% milenial di wilaya Eropa, Asia Tenggara, dan Afrika sudah memiliki rencana keuangan setiap bulannya. Tetapi, dari angka tersebut baru 70% yang mengikuti rencana secara penuh. Masih cukup banyak yang tidak mengikuti anggaran yang disiapkan.

Related