Risiko Gagal Bayar Rendah, Allianz Life Raih Peringkat AAA dari Fitch Ratings
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) kembali memperoleh peringkat nasional Insurer Financial Strength (IFS) tertinggi AAA Outlook Stabil dari Fitch Ratings Indonesia. Hal ini berdasarkan kinerja finansial tahun 2024 yang memuaskan.
Adapun peringkat nasional AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch Ratings untuk suatu negara. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
BACA JUGA: Gandeng Maybank, Allianz Life Luncurkan Produk Baru MyProtection Future
Alexander Grenz, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia menjelaskan dengan memperoleh hasil ini, perusahaan telah membuktikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan selama tiga tahun berturut-turut. Rating ini menunjukkan komitmen kuat Allianz untuk terus melindungi dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, meskipun ada tantangan dan ketidakpastian ekonomi.
“Kami akan selalu menjaga kekuatan keuangan untuk terus memberikan solusi dan perlindungan terbaik bagi pelanggan. Allianz juga konsisten dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar untuk mempertahankan relevansi pendekatan One Allianz dalam solusi holistik yang kami berikan, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, syariah, dan umum hingga solusi investasi,” kata Alexander melalui keterangan resmi, Jumat (7/3/2025).
BACA JUGA: Allianz Ungkap Leukemia Anak Jadi Kasus Klaim Tertinggi
Salah satu dasar dari pemberian rating ini adalah dukungan kuat yang didapatkan Allianz Life dari perusahaan induknya, Allianz SE, dan memiliki dasar modal yang solid. Profitabilitas perusahaan meningkat pada tahun 2024 dengan pertumbuhan premi yang lebih tinggi, pengurangan biaya berkat digitalisasi, dan manajemen risiko yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Allianz Life memiliki business presence yang kuat, pendekatan risiko yang konservatif, dan portofolio investasi yang sangat likuid. Di tengah pasar yang penuh tantangan dan tidak berkembang sesuai harapan, serta munculnya berbagai klaim, Allianz Life telah berhasil mengatasi rintangan tersebut melalui adaptasi, perencanaan strategis, dan komitmen yang teguh terhadap nasabah.
Retensi peringkat Allianz Life merupakan suatu keberhasilan, didorong oleh pertumbuhan pendapatan premi yang diperoleh sepanjang tahun 2024, yang mencapai Rp 16,5 triliun. Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu yang belum diaudit, angka tersebut meningkat 9,6% (year-on-year/yoy).
Pendapatan premi perusahaan didukung oleh penjualan yang seimbang antara produk asuransi jiwa unit-link dan produk asuransi jiwa tradisional melalui berbagai saluran distribusi pemasaran.
“Kami juga akan terus berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan asuransi, sehingga industri asuransi di Indonesia juga terus berkembang,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
