Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya Dell berhasil mengakusisi dirinya melalui mekanisme buyout. Dengan demikian, Dell kini tidak lagi menjadi perusahaan publik. Langkah ini diharapkan mempermudah korporasi untuk melakukan berbagai perombakan untuk mengembalikan posisinya di bisnis teknologi.
Seperti yang dilaporkan Wired, Dell mengumumkan hal tersebut pada 12 September lalu. Dell membayar para pemegang sahamnya USD 13,88 per lembar saham dan USD 0,08 untuk dividen kuartal ketiga tahun fiskal ini. Buyout yang membuat Dell merogoh kocek USD 24,9 miliar ini dilakukan bersama perusahaan private equity Silver Lake Partners.
Seperti yang awam diketahui, Dell berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan dari para kompetitornya. Bisnis Dell dalam industri PC dan perangkat keras server menunjukkan kinerja yang semakin menurun. Michael Dell yakin bahwa dengan menjadi perusahaan private, ia dan manajemen lebih mudah menyelesaikan transformasi bisnis dan memastikan masa depan Dell.
Belum jelas seperti apa manuver yang akan dilakukan Michael Dell. Kehadiran mobile device seperti smartphone, tablet, dan phablet telah menggerus pasar PC. Demikian pula dengan munculnya custom server yang mengubah bisnis data center. Akankah langkah privatisasi ini berhasil mendorong perubahan Dell? Hanya waktu yang akan membuktikannya.
(Sumber Ilustrasi: http://businesstoday.intoday.in)