Saat Pasar Mobil Turun, Segmen LSUV Tumbuh 46%

marketeers article

Sepanjang dua bulan pertama tahun ini, total penjualan mobil nasional mengalami penurunan. Namun begitu, di segmen low sport utility vehicle (LSUV) justru terjadi kenaikan penjualan yang signifikan. Pada bulan Januari, penjualan LSUV mencapai 4.012 unit, sedangkan di Februari meningkat menjadi 5.847 unit atau tumbuh 46%. Secara total hingga Februari 2015, LSUV terjual hingga 9.859 unit.

Penjualan di Februari lalu juga naik pesat bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di Februari 2014, penjualan LSUV hanya 4.780 unit. Secara total penjualan di LSUV tahun 2014 mencapai 55.086 unit. Dua jagoan Astra International, yakni Toyota Rush dan Daihatsu Terios memimpin pasar dengan penjualan masing-masing 29.609 unit dan 18.774 unit. Disusul oleh Ford Ecosport dengan penjualan 5.603 dan Nissan Juke yang terjual 1.100 sepanjang tahun lalu.

Selain menunjukkan kegairahan, di segmen LSUV juga mengalami perubahan posisi pemimpin pasar. Bila selama ini, Toyota Rush selalu memimpin pasar, di dua bulan pertama ini pendapatang baru, yakni Honda HR-V langsung mengambil alih posisi juara.  Bahkan, penjualan Honda HR-V langsung jauh meninggalkan para pemain yang sudah ada sebelumnya.

Secara total, menurut data Gaikindo dalam dua bulan pertama tahun 2015, Honda HR-V bermesin 1.500 cc atau yang masuk di segmen LSUV mencapai penjualan hingga 5.398 unit. Disusul oleh Toyota Rush yang terjual hingga 2.246 unit. Lalu, Daihatsu Terios yang penjualannya mencapai 1.476 unit. Sedangkan posisi keempat kelima masih diisi oleh Ford Ecosport dengan penjualan 541 unit dan Nissan Juke yang laku 198 unit sepanjang Januari-Februari 2015.

Sepertinya, pertarungan di segmen LSUV akan semakin sengit di bulan-bulan mendatang. Minggu lalu, Astra melakukan penyegaran pada Rush dan Terios. Bagaimana dengan langkah dua merek lainnya? Kita tunggu saja. 

Related