Saatnya Mengembangkan Wisata Kesehatan

marketeers article
Woman relaxing in swimming pool in Bali luxury resort. Foot spa and pedicure lifestyle photo, topv view.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pengembangan wisata kesehatan (wellness tourism) di Indonesia. Hal ini akan membantu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Dalam “Weekly Press Briefing” yang digelar secara daring, Senin (6/9/2021), Sandiaga mengatakan pihaknya menjadikan wisata kesehatan sebagai program unggulan yang menargetkan pemberdayaan wisatawan nusantara. Wisata kesehatan merupakan kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik serta pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan.

“Selama ini, wisatawan nusantara setiap tahunnya menghabiskan hampir US$ 11 miliar lebih untuk berwisata kesehatan di luar negeri. Wisata kesehatan serta wisata kebugaran dan herbal ini akan kita kembangkan karena kita mempunyai pangsa pasar yang sangat besar,” katanya.

Pada tahap awal pengembangan wisata kesehatan ini, sambung Sandiaga, rencananya akan diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia. Sebut saja Jakarta, Medan, dan Bali.

“Nanti akan diperluas ke destinasi lainnya. Kami menggandeng berbagai instansi kementerian dan lembaga maupun pihak swasta seperti rumah sakit, klinik, dan organisasi profesi seperti Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) untuk mendukung wisata kesehatan di Indonesia ini,” katanya.

Untuk menjajal kesiapan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, beberapa waktu yang lalu Sandiaga sempat menjalani general medical check up di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Tangerang, Banten. Menurutnya, Indonesia memiliki fasilitas kesehatan yang cukup lengkap dan memadai sebagai penunjang pengembangan potensi wisata kesehatan.

“Ini adalah pariwisata berbasis quality and sustainability. Kita tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Misalnya, di RS Eka Hospital, untuk perawatan tulang belakang, sudah menggunakan alat kedokteran buatan Jerman yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara,” ujar Sandiaga.

Selain itu, kata Sandiaga, Bali juga menjadi salah satu sasaran wisatawan untuk menikmati wellness tourismdan herbal tourism. Bahkan, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali untuk merasakan wisata berbasis wellness dan herbal tourism.

    Related