Menggelar Sales Mission di Royal Perth Golf Club yang diikuti 72 buyers dari Australia dan New Zealand nyatanya membawa Sales Mission Wonderful Indonesia di Perth mencetak potensi transaksi mencapai Rp 118.988.352.000,00. Potensi positif ini diyakini dapat membantu mengejar target 20 juta wisman di 2019.
Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan Australia merupakan salah satu pangsa pasar potensial wisman ke Indonesia.
“Terlebih lagi industri pariwisata yang kita boyong kemarin berasal dari Bali dan Lombok yang merupakan tujuan utama wisman Australia,” ungkap Pitana di Perth, Rabu (18/07/2018).
Australia and New Zealand Sales Mission 2018 ‘Bali and Beyond’ di Perth merupakan bagian dari Sales Mission di tiga kota, dimana dua kota lainnya adalah Auckland dan Sydney.
“Australia merupakan salah satu pangsa pasar potensial wisman ke Indonesia. Terlebih lagi industri pariwisata yang kita boyong kemarin berasal dari Bali dan Lombok yang merupakan tujuan utama wisman Australia,” kata Pitana.
Tahun ini, Kemenpar menargetkan 17 juta wisman masuk ke Indonesia. Dari jumlah itu, ditargetkan sebanyak 1,35 juta wisman Australia berkunjung. Selain respons pasar yang bagus, Australia juga memiliki spending rata-rata yang besar mencapai US$1.189.
Dalam kegiatan ini, Kemenpar memboyong 16 industri pariwisata. Ada 15 industri berasal dari Bali, dan satu lagi mewakili Lombok. Para buyers yang hadir dihibur tarian tradisional dan undian untuk kuis, door prize, dan grand prize berupa tiket pesawat Garuda Indonesia (pp) dan paket wisata Bali.
“Sales Mission ini sangat ideal karena menyiapkan kesempatan untuk berinteraksi, saling bertukar pertanyaan. Serta bisa berinteraksi hangat dengan perwakilan dari pelaku pariwisata dan industri di sana. Sehingga kesempatan menjual sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi ini ke pasar Australia menjadi lebih besar,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.