Dalam Islam, setiap Muslim dianjurkan untuk memulai berbagai hal dengan doa, tak terkecuali saat awal tahun. Tak sedikit umat yang memilih untuk memanjatkan doa pada momen ini sebagai bentuk syukur dan harapan.
Bakr bin Abdullah Abu Zaid dalam buku Koreksi Doa dan Zikir Antara yang Sunnah dan Bid’ah (2014) menjelaskan bahwa sebenarnya tak ada dalil dari Alquran maupun hadis yang mengatur praktik zikir atau doa khusus untuk pergantian tahun.
Namun, momentum pergantian tahun sering dijadikan waktu untuk muhasabah atau introspeksi diri. Adapun melansir NU Online, disarankan untuk membaca doa yang dimuat dalam Maslakul Akhyar karya Mufti Jakarta abad ke-19-20 M Habib Utsman bin Yahya.
BACA JUGA: Bacaan Doa Akhir Tahun dalam Islam dan Anjuran Waktu Membacanya
Bacaan Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
BACA JUGA: 5 Tradisi Unik Perayaan Iduladha di Indonesia, Ada Manten Sapi
Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca setelah Maghrib sebanyak tiga kali. Dengan memanjatkan doa awal tahun ini, diharapkan dapat memasuki lembaran baru dalam lindungan Tuhan atas godaan setan dan senantiasa diberikan kemudahan dalam mengendalikan hawa nafsu.
Editor: Ranto Rajagukguk