Sambut Tahun 2025, Semen Merah Putih Bidik Pertumbuhan 3 Kali

marketeers article
Ilustrasi pabrik Semen Merah Putih. Sumber gambar: pers rilis.

PT Cemenindo Gemilang Tbk (CMNT) sebagai produsen Semen Merah Putih menargetkan bisa tumbuh tiga kali lebih tinggi dari kenaikan pasar yang diperkirakan 2% pada tahun 2025.

Target ini ditetapkan mempertimbangkan banyaknya program pembangunan yang akan dilakukan pemerintah, yang salah satunya 3 juta rumah untuk masyarakat.

Surindro Kalbu Adi, Director of Commercial & Logistic Semen Merah Putih menjelaskan target tersebut diambil juga berdasarkan kinerja tahun 2024 yang masih positif. Meskipun industri semen sedang tidak baik, penjualan Semen Merah Putih tetap tumbuh positif 1,1%.

BACA JUGA: Semen Merah Putih Klaim Capai TKDN di Atas 80%

“Kami menargetkan pertumbuhan yang agresif pada tahun 2025, dengan 3 kali lebih tinggi dari pertumbuhan pasar. Target positif ini didorong oleh beberapa faktor, seperti anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah yang masih besar, program 3 juta rumah dan inovasi produk semen non-opc Semen Merah Putih yang berkualitas sesuai persyaratan yang ditetapkan pemerintah,” kata Surindro melalui keterangan resmi, Jumat (3/1/2025).

Guna mengejar target pertumbuhan tersebut, Semen Merah Putih telah melakukan berbagai investasi dan inovasi. Di antaranya implementasi teknologi baru dan mendorong green cement, merupakan upaya nyata dalam meraih pertumbuhan bisnis yang tinggi dengan konstruksi berkelanjutan.

BACA JUGA: Upaya Semen Merah Putih Kejar 6% Pangsa Pasar

Surindro menyebut pada masa depan industri konstruksi, pengurangan kandungan klinker dalam semen, yang dapat signifikan mengurangi emisi karnon dioksida dalam proses produksinya akan makin menguasai dan dibutuhkan pasar. Termasuk pada program-program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

“Seperti untuk proyek 3 juta rumah pemerintah, Semen Merah Putih ikut mendorong dengan menawarkan solusi Fabricated Modular Concrete, yang menurut peraturan pemerintah harus menggunakan semen hijau Non-OPC,” ujarnya.

Surindro menambahkan saat permintaan semen ramah lingkungan kian meroket, hal ini menjadi momentum implementasi masif atas inovasi produk rendah karbon serta inovasi teknologi rendah karbon seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan Waste Heat Recovery System (WHRS) dalam proses produksinya bagi Semen Merah Putih.

Semen Merah Putih juga telah mengintegrasikan berbagai produk inovatif ke dalam portfolionya, baik dari sisi value added maupun green cement. Contohnya saja, Semen Hidraulis dan Semen Slag yang tidak hanya telah memenuhi standar keberlanjutan, tetapi juga mampu memberikan kekuatan dan ketahanan konstruksi yang optimal.

“Walau Semen Merah Putih relatif muda, kami mempunyai komitmen dan kecepatan dalam berinovasi dan mengimplementasikannya dalam strategi besar kami. Hal yang membuat Semen Merah Putih terus berkembang di industri konstruksi Indonesia,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS